1Tesalonika, 5:1-6.9-11
Lukas, 4: 31-37
Mengapa Takjub?
Meraih prestasi pasti disanjung. Disoraki bagaikan pahlawan. Ini ungkapan kagum serta pengakuan akan kelebihan seseorang. Sangatlah tepat bila apa yang diakui keluar dari ketulusan hati.
Banyak orang takjub dengan Yesus. Apa yang dilihat sungguh mengagumkan. Kata-kata-Nya yang indah. Cara mengajar penuh wibawa. Terutama dari semuanya nampak dalam sukacita injil yang Ia wartakan.
Yesus tak semata mengajar tapi menerapkan dalam perbuatan. Ia berjalan sambil menebarkan sukacita ilahi dan kebaikan. Melangkah sambil bersabda. Melayani tanpa melepas payung kasih.
Jika disanjung, tandanya Anda punya kelebihan. Syukurilah namun tetap merendah. Paling istimewa dalam hidupmu akan nampak bila banyak orang belajar darimu.
Tak perlu membuang banyak waktu untuk mempromosi tentang siapa dirimu. Tenang saja dan lakukan apa yang terbaik dalam dirimu. Perbuatanmu adalah cerminan dirimu.
Yakinlah semua orang akan merasa kehilangan kalau Anda tak bersama mereka. Kamu hebat. Jangan sia-siakan waktumu untuk selalu menjadi yang terbaik selagi masih ada kesempatan. (In)