Kidung Agung 3:1-4a
Yohanes 20:1.11-18
INTIM BERSAMA TUHAN
Pertama-tama saya harus luruskan dulu, Maria Magdalena berasal dari Magdala, jadi tentu bukan Maria di Betania, saudari Marta dan Lazarus. Juga bukan perempuan yang membasuh kaki Tuhan dengan minyak narwastu. Maria Magdalena termasuk perempuan yang melayani Yesus dengan kekayaannya. Mungkin itu sebabnya banyak orang pikir dia lah yang memboroskan minyak narwastu untuk membasuh kaki Yesus. Namun itu bukan dia, keintimannya dengan Yesus pasti tidak akan membuat Yudas Iskariot berani mengkritik tindakannya di depan Tuhan.
Maria Magdalena adalah perempuan yang paling intim dengan Yesus, selain Maria, ibuNya tentu saja. Yesus punya istilah khusus memanggil Maria atau sekurang-kurangnya ada intonasi yang menandakan bahwa Dia, Tuhan sendiri yang memanggilnya dan bukan yang lain. Sehingga Maria Magdalena pasti langsung tahu, ini Tuhan saat Yesus menampakkan diri pertama kalinya ketika bangkit.
Bagaimana kita bisa jadi intim dengan Tuhan seperti Maria? Mari kita ikuti jejak tindakan nya. Pertama setia ikut Tuhan, ia tak segan relakan kekayaannya untuk melayani Tuhan dan tentunya para rasul, yang banyak makan dan minum itu. Maria Magdalena sangat berani ambil resiko, bahkan saat Yesus memanggul salib dan mati di salib, saat itu para rasul sudah kabur tapi dia tetap ikut Tuhan. Maria Magdalena menyaksikan pemakaman Yesus. Maria Magdalena demikian cinta pada Tuhan hingga saat Sabat berlalu, ia segera datang merawat tubuh Tuhan.
Jadi kalau mau intim dengan Tuhan, kita perjuangkan kesejahteraan agar dapat layani murid-murid Tuhan yakni Gereja. Berani terus ambil resiko jadi saksi Tuhan. Rajin kunjungi dan sambut Tuhan dalam Gereja Nya. Saat itu purna kita lakukan, pasti dengar nama kita dipanggilNya dengan manja.
FE