Ada pesan pastoral Presiden Signis Indonesia, RD. Steven Lalu, dalam Rapat Anggota Tahunan Signis Indonesia diawali dengan perayaan ekaristi di tempat ziarah rohani Keluarga Kudus, Sa’pak Bayobayo Tana Toraja, (Rabu, 31/5/2023). President Signis Indonesia, RD. Steven Lalu, yang hadir dalam misa ini menyampaikan syukur dan kebanggaannya karena rapat anggota bisa terlaksana. “Ini tempat yang nyaman untuk pelaksanaan kegiatan ini. Juga dengan perayaan hari ini bertepatan dengan pesta Maria mengunjungi Elisabeth saudarinya, kita juga saling berjumpa dengan berbagi sukacita,” kata Romo Steven.
Selanjutnya bagi Romo Steven, perjalanan sampai ke Toraja menempuh perjalanan cukup jauh dan melelahkan. Namun paling penting dari kegiatan ini adalah perjumpaan penuh cinta di tempat ini. “Kita memang datang dari tempat yang jauh tapi sangat menyenangkan karena sebuah perjumpaan. Ini yang paling utama. Bukan saja pertemuan tapi di atas semuanya perjumpaan kekeluargaan dan persauadaraan memang luar biasa,” ucapnya lagi.
Lebih dari itu kata sekretaris Komsos KWI saat sambutannya dalam misa, hendaknya sebagai pegiat media kita harus belajar dari Bunda Maria untuk bisa saling berbagi sukacita dan bersikap solider di mana saja berkarya. “Mari kita belajar dari Bunda Maria. Setia dalam berbagi kabar sukacita bagi sesama, ini yang perlu dikembangkan dalam karya pewartaan lewat media massa dan menjadi bentuk solider yang harus dibagikan satu sama lain,” sambungnya.
Vikaris Episkopal Toraja, RD. Bartholomeus Pararak saat memimpin misa pembukaan,selalu memberi pikiran positif dan mendukung pelaksanaan rapat tahunan anggota signis ini. “Berkomunikasi yang baik harus secara terbuka. Ini pengalaman yang sangat berharga karena bisa bertukar pikiran dan pengetahuan serta saling mendukung satu sama lain,” ucapnya.
Kata Romo Bartho, berkomunikasi yang baik menjadi kekuatan untuk bisa melaksanakan tugas perutusan dalam pewartaan dengan menggunakan media komunikasi. Ada juga tanggung jawab yang harus diemban dengan bermedia sosial secara benar. “Saya secara pribadi merasa penting dengan pelaksanaan kegiatan ini. Kiranya semangat pewartaan tetap dihidupi dalam bermedia secara benar dan pentingnya berdialog dalam hidup bersama,” tuturnya dalam sambutan akhir saat perayaan misa.
Ia pun mendukung apa yang disampaikan oleh Romo Steven Lalu, Pr bahwa perjumpaan dan saling membagi pengalaman dalam dunia komunikasi sangat berarti. Kita harus bersukcita dalam perjumpaan kasih ini. “Ketulusan dan persaudaraan menjadi kekuatan yang menggerakkan untuk kita saling mendukung satu sama lain serta membaharui hidup kita,” pungkasnya.
Kegiatan di awal pertemuan tahunan anggota signis ini disambung dengan seminar bagi para anggota serta peserta lainnnya dari sekolah tinggi pastoral di Toraja. Agenda lain dari kegiatan tahunan telah disusun seseuai dengan jadwal. Para peserta juga foto bersama sebagai satu komunitas kasih dalam dunia komunikasi sosial.*
Reportase Pastor Ino Nahak Berek (Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Atambua)