Sir 35:1-12
Markus 10:28-31
BETAPA SUKARNYA
Perkataan Yesus mengejutkan hati para murid, “Betapa sukarnya orang kaya masuk Kerajaan Allah”.
Wah! Ada apa ini? Kok tiba2 Yesus mengecilkan peluang orang kaya untuk masuk Kerajaan Allah? Apa dasarnya? Tentu kita harus melihat konteksnya pada perikop sebelumnya.
Ada seorang yang bertanya kepada Yesus syarat masuk ke dalam Kerajaan Surga. Yesus orang Yahudi, dan mungkin orang itu juga. Maka Yesus menjawab dengan mengutip 10 perintah Allah (dekalog). Menariknya, Yesus tidak menjawab dalam urutan dekalog perintah satu sampai sepuluh. Yesus mulai jawabannya dari perintah ke-5 Jangan membunuh, ke-6 Jangan berzinah, ke-7 jangan mencuri, ke-8 jangan bersaksi dusta, diakhiri dengan perintah ke-4 Hormatilah ayahmu dan ibumu.
Yesus menambah satu perintah yg tidak ada dalam dekalog: JANGAN MENGURANGI HAK ORANG. Bahasa kininya, JANGAN KORUPSI!
Perintah 4-10 dalam dekalog mengatur relasi antar manusia. Lalu mengapa Yesus tidak mengutip perintah 1-3 dalam dekalog yg mengatur relasi dengan Allah?
Nah ini yg menarik, Yesus justru merangkum perintah Allah yang pertama sampai ketiga dalam bahasa yang lain, “Pergilah, juallah apa yg kau miliki dan berikanlah itu kepada orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku”. Dengan kata lain, maukah kamu kembali menjadikan Allah sebagai yang lebih utama dari harta kekayaan yang mau miliki itu?
Menanggapi tantangan itu, orang ini menjadi kecewa, sedih, dan pergi karna banyak hartanya.
Yesus tau siapa orang ini. Yesus tau apa yang telah ia perbuat. Yesus tau di mana hatinya berada. Yesus menambahkan perintah – “jangan mengurangi hak orang” karena bisa jadi orang ini melakukan korupsi. Orang ini sedih ketika Yesus menawarkan pembebasan dari hartanya, yang selama ini menggantikan penyembahannya kepada Allah. Orang ini tidak rela lepas dr hartanya. Ia lekat dengan kekayaannya. Dan oleh karna itu ia sukar masuk Kerajaan Surga.
Dengan demikian, jelaslah maksud Yesus. Kelekatan kepada harta kekayaan, sampai menggantikan Allah membuat kita sukar masuk Kerajaan Allah.
Tapi Yesus memberi peneguhan juga. Yang berani meninggalkan segala-galanya demi Dia, akan menerima kembali 100x lipat. Dan itu benar.
—
Jadi, kamu gimana?
RA