PEMIKIRAN DAN TELADAN POLITIKUS MERVIN SADIPUN KOMBER
Oleh : Monique Angelina Santoso, Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga
Hal yang lumrah jika jarang ditemukan politikus yang beragama Katolik di Indonesia. Dari 575 DPR dan 136 DPD, hanya ada 29 dan 5 orang yang beragama Katolik disana. Mervin Sadipun Komber adalah salah satu dari politikus yang beragama Katolik dan ia berasal dari Papua. Senator Mervin sudah berkecimpung dalam dunia politik sejak tahun 2009 hingga sekarang sebagai perwakilan dari Papua. Setelah menjadi anggota DPD RI pada tahun 2014-2019, beliau berusaha menjalankan amanat yang diberikan oleh Uskup Manokwari Sorong Mgr Hilarion Datus Lega saat beliau meminta restu dari Uskup. Sebagai politikus, ia tetap berkarya dan memberikan contoh teladan bagi rakyatnya. Senator Mervin ingin anggota DPD RI dan seluruh masyarakat bangsa Indonesia terus memupuk toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Senator Mervin mengajukan tata cara pengaduan agar proses pengaduan bisa berjalan dengan baik mulai dari proses administrasi hingga pembahasan di BK. Cara pendekatannya juga berbeda-beda tergantung kasus apa yang ditangani. Senator Mervin menegaskan bahwa kode etik itu sudah diatur dan tidak seharusnya dibantah maupun ditolak. Contoh sikap dari senator ini sangat patut ditiru karena sebagai manusia, kita seharusnya memiliki sikap tegas dan sesuai terhadap peraturan yang ada. Sebagai politikus, seharusnya mengikuti prosedur yang ada juga mendengarkan apa kata rakyat dan bekerja dengan baik dan benar tanpa membuat peraturan yang menyulitkan rakyat dari negaranya serta menjadi pegawai pemerintah yang bersih, yang bekerja dengan transparan sesuai kode etik yang berlaku agar pemerintahan bisa berjalan dengan baik. Disini terbukti bahwa karya dari senator Mervin membawa Indonesia menjadi lebih baik melalui karya-karyanya. Ada pula sikapnya yang dapat diteladani oleh masyarakat, seperti kepeduliannya terhadap pendidikan karakter remaja Papua dengan cara mengampanyekan ‘Kantin Kejujuran’ serta menulis kajian yang bertemakan ‘Membangun Tanah Papua dengan Adat’ juga membangung Yayasan Kangguru dimana yayasan ini bergerak sebagai ujung tombak dari gerakan yang beliau lakukan. Beliau mengajak grup musik dan menggalang dana untuk kampanyenya.
Berbagai tokoh politik memiliki pemikiran dan keteladanan yang berbeda. Apa yang dilakukan oleh seorang tokoh politik patutlah kita teladani perilakunya yang membawa pengaruh positif bagi semua orang. Tidak ada tokoh politik yang salah maupun benar karena setiap orang memiliki pandangan masing-masing dan bagi seorang pembaca atau penonton, kita tidak bisa menilai sendiri suatu tindakan seseorang dengan benar salah tersebut kecuali anda adalah orang yang mengalami hal tersebut.