Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. Petikan ayat ini mejadi tema Rekoleksi Lansia yang diadakan oleh Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDKK) Santa Maria, Paroki Gereja Ibu Teresa Cikarang (PG-ITC) di Senior Living D’khayangan, Jababeka, Rabu 4 Maret 2019. Yang diikuti oleh 126 warga lanjut usia (Wulan). Beberapa sektor hadir seperti Jababeka, DeltaMas, taman Sentosa, Lembah Hijau, Cibarusah dan non sektor Lukas, Clara, Kristoforus, BHK, Ratu Rosari, Gabriel, HKY dan Maria Zakaria.
Acara diawali dengan lagu pujian rohani yang dipimpin oleh Ibu Siska, lagu yang sangat khusuk menyentuh hati, memenuhi isi ruangan di Momiji Restaurant, serempak diikuti oleh peserta sehingga beberapa dari mereka meneteskan air mata. “
Untuk menambah semarak acara diisi oleh game dan tari-tarian dari beberapa sektor seperti Jababeka dan DeltaMas yang membuat peserta tertawa terpingkal-pingkal. “Saya suka kegiatan rekoleksi ini, karena bisa membuat saya semakin dekat dengan Tuhan, juga bisa bertemu dengan teman seusia saya, semoga acara ini bisa diadakan kembali”, tutur oma Maria Ana Yudiastuti dari lingkungan Yakobus.
Kegiatan rekoleksi yang dilatar belakangi dengan adanya pemikiran bahwa usia tua selalu menjadi penghambat dalam berkarya bagi gereja dan sesama, maka tim PDKK mengundang Pewarta Mimbar Rozaline Latupeirissa atau sering disapa Ibu Meidty untuk memberikan materi melalui paparan, renungan, sentuhan dan terapi rohani, serta contoh-contoh konkrit yang dapat menggugah kesadaran bahwa menjadi lansia tidak berarti kehilangan segala-galanya. “Merasakan hidupnya terberkati oleh Tuhan, sampai putih rambut tetap dicintai Tuhan, melalui para pendamping dan Gereja. Juga selalu ada sukacita untuk lansia dan punya komunitas sharing bersama dengan seusianya,” ucap Siska dari PDKK Santa Maria.
Acara diakhiri dengan Misa yang dipimpin oleh Romo Antonius Suhardi Antara. “ Warga Wulan Paroki Cikarang dalam menjalani masa senjanya itu tidak merasa sendirian, tetap semangat dan penuh harapan, karena Tuhan akan selalu menyertai kita semua melalui anak-anak, cucu-cucu kita dan para pemerhati Wulan. Hal ini sesui dnegan tema rekoleksi yang diangkat, Aku akan menggendong kamu sampai memutih rambutmu. Sabda Tuhan ini harus menjadi pegangan dan dasar dalam hidup para Wulan Paroki Gereja Ibu Teresa Cikarang,” Kata Romo Antara.
(Lourentius EP)