…hanya debulah aku,
di alas kakiMu Tuhan…
Kata-kata ini selalu bergaung di gereja dan relung hati saat hari rabu penanda masa puasa telah dimulai.
Rabu Abu. Sebuah hari yang begitu istimewa karena mengetuk umat untuk berpaling ke dalam, hening, berefleksi, berintrospeksi dan bertobat.
Misa Rabu Abu di gereja St Kristoforus berlangsung dengan khidmat. Gerimis tidak menghalangi umat untuk hadir, menandai dahinya dengan abu, mengucapkan amin saat diucapkan kalimat : ” Bertobatlah dan percayalah pada Injil”.
Yang selayaknya terus diingat selama masa puasa ini adalah Manusia akan selalu penuh dosa, tetapi Tuhan akan selalu penuh CINTA. Demikian diingatkan Pastor Piet Mogie MSC yang memimpin misa Rabu Abu 6 Maret 2019.
Semoga kita tidak hanya menghadiri misa Rabu Abu secara fisik saja, namun bersyukur masih diberi kesempatan untuk bertobat, memanfaatkan sebaik mungkin kerahiman Allah dengan berpuasa seutuhnya untuk menyambut Paskah 39 hari lagi.
“… tak layak aku tengadah
menatap wajahMu,
namun tetap kupercaya
Maha Rahim Engkau..”
Selamat Hari Rabu Abu
Selamat Berpuasa
Tuhan memberkati
Komsos | Benny HS, Ridwan, Cavin, Fanli