Kita dipanggil untuk menjadi sarana Allah Bapa, agar planet kita menjadi apa yang dikehendaki-Nya ketika Ia menciptakannya, dan agar bumi memenuhi rencana-Nya yaitu perdamaian, keindahan dan keutuhan (LS 53).
Tanggal 24 Mei 2018 adalah hari ulang tahun yang ke 3 dari laudato si yang diterbitkan dan ditanda tangani Bapa Sri Paus pada tanggal 24 mei 2015.
Isinya sangat sederhana : Bumi ini sedang menderita dan itu karna ulah manusia maka manusia harus bertobat dan berubah. Menurut Romo Ferry Sutrisna Wijaya, SJ ( tempat edukasi merawat ibu bumi) bahwa Untuk mau berubah tentu saja kita butuh yang sangat penting yaitu kader-kader lingkungan hidup. Pada kesempatan ini Ecocamp yang terletak dibandung mengadakan pelatihan Kepemimpinan Ekologis gelombang pertama dari tanggal 14 Mei – 24 Mei 2018. Acara ini di ikuti 47 peserta dari berbagai komunitas se Indonesia (5 Romo,16 suster, 1 Bruder, 1 Frater dan Bpk/Ibu).
Kegiatan ini dirasa sangat penting karena banyak orang yang sadar ttapi kalau tdak diinatkan terus menerus akan lupa. Perlunya mendidik banyak kader di berbagai keluarga, paroki, sekolah dan berbagai komunitas yang tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan bumi ini sedang menderita dan mari kita berusaha mengurangi hal-hal yang membuat penderitaan. Antara lain salah satunya soal plastik. Kita diharapkan mengurangi pemakaian jumlah plastik. Soal makanan hendaknya kita memilih makanan yang lebih sehat dan jangan membuat bumi ini makin menderita karenanya.
Seperti yang dikatakan Paus Fransiskus bahwa kelakuan kita, dosa-dosa kita, kelemahan-kelemahan kita sebetulnya tercermin dalam kerusakan bumi. Jadi bumi yang makin indah, makin baik, makin harmonis dengan kita akan menjadi cermin juga bagi kehidupan manusia yang makin harmonis satu sama lain.
Mudah-mudahan Laudato Si amanahnya tetap kita jaga dan kita tidak bosan dan putus asa untuk tetap melakukan banyak gerakan. Mari kita bergerak bersama untuk mewujudkan semangat dan amanahnya. Kecil, sederhana, penuh kesadaran dilakukan bersama-sama yaitu merawat rumah kita bersama. (Lucia Mona Hartari Windoe, ST)