Rabu (30/3), Walikota Bekasi, Bapak Rahmat Effendi beserta aparat Pemerintahan Daerah Kota Bekasi berkenan mengunjungi umat Katolik di Gereja Santo Mikael Bekasi. Kunjungan dilangsungkan di Gedung Karya Pastoral Paroki Kranji-Santo Mikael. Segenap Romo, DPH, dan Seksi HAAK dari seluruh paroki di Dekenat Bekasi turut hadir dalam kunjungan tersebut.
Pertemuan kunjungan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin langsung oleh Ibu Enie Widhiastuti, anggota DPRD Tk II Kota Bekasi. Beliau juga umat dari Paroki Bekasi Utara, Santa Clara. Kemudian, kunjungan dibuka dengan doa oleh Romo Widoyoko, SJ, Romo Paroki Kampung Sawah yang juga Romo Moderator HAAK Dekenat Bekasi.
Selanjutnya, Romo Antonius Sarto Mitakda SVD selaku Romo Deken Dekenat Bekasi menyampaikan pengantar sekilas mengenai paroki-paroki yang ada di Dekenat Bekasi yang berada dalam teritori sebagian Jakarta Timur, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Selain menyampaikan sekilas paroki dekenat Bekasi, Romo Sarto juga berkenan memperkenalkan romo-romo paroki Dekenat Bekasi yang hadir pada saat kunjungan tersebut.
Menyambung berikutnya, Bapak Rahmat Effendi atau yang kerap dipanggil Bang Pepen ini menyampaikan kata sambutan. Awal sambutan disampaikan bahwa Kota Bekasi adalah kota yang penuh dengan multi etnis, dan multi agama. Oleh karena itu, Bang Pepen pun menghimbau agar warga kota Bekasi bersatu untuk mencintai kotanya sendiri sebagai kota persaudaraan dan bukannya malah membuat perpecahan karena perbedaan tersebut.
Selain itu, ajakan pula bagi umat Katolik di Bekasi untuk bersama-sama hadir bergabung dengan umat beragama lainnya dalam Deklarasi Kerukunan Beragama yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 April 2016 di Stadion Patriot, Kota Bekasi. Walikota pun meminta kepada para Romo untuk menggerakkan umatnya di paroki masing-masing agar menghadiri acara tersebut.
Untuk menggerakkan umat pada tanggal 16 April mendatang, Romo melalui Seksi HAAK pun akan turut melibatkan peran serta Seksi Komsos, OMK, dan ibu-ibu WKRI untuk menggalang umat.
Yohanes Dewandaru
Ketua Tim Karya Komsos
Paroki Kranji, St. Mikael
Selanjutnya, Romo Antonius Sarto Mitakda SVD selaku Romo Deken Dekenat Bekasi menyampaikan pengantar sekilas mengenai paroki-paroki yang ada di Dekenat Bekasi yang berada dalam teritori sebagian Jakarta Timur, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Selain menyampaikan sekilas paroki dekenat Bekasi, Romo Sarto juga berkenan memperkenalkan romo-romo paroki Dekenat Bekasi yang hadir pada saat kunjungan tersebut.
Menyambung berikutnya, Bapak Rahmat Effendi atau yang kerap dipanggil Bang Pepen ini menyampaikan kata sambutan. Awal sambutan disampaikan bahwa Kota Bekasi adalah kota yang penuh dengan multi etnis, dan multi agama. Oleh karena itu, Bang Pepen pun menghimbau agar warga kota Bekasi bersatu untuk mencintai kotanya sendiri sebagai kota persaudaraan dan bukannya malah membuat perpecahan karena perbedaan tersebut.
Selain itu, ajakan pula bagi umat Katolik di Bekasi untuk bersama-sama hadir bergabung dengan umat beragama lainnya dalam Deklarasi Kerukunan Beragama yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 April 2016 di Stadion Patriot, Kota Bekasi. Walikota pun meminta kepada para Romo untuk menggerakkan umatnya di paroki masing-masing agar menghadiri acara tersebut.
Untuk menggerakkan umat pada tanggal 16 April mendatang, Romo melalui Seksi HAAK pun akan turut melibatkan peran serta Seksi Komsos, OMK, dan ibu-ibu WKRI untuk menggalang umat.
Yohanes Dewandaru
Ketua Tim Karya Komsos
Paroki Kranji, St. Mikael