SMA Katolik Santo Fransiskus Asisi di Jalan Haji Ramli, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (6/8/2013) dini hari.
Kepala Polsek Tebet Komisaris Nico Andreano Setiawan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00. Api sempat muncul di teras sekolah, tetapi segera dipadamkan oleh petugas keamanan sekolah.
“Sempat muncul api, tapi langsung cepat dipadamkan security. Enggak ada yang terbakar, korban jiwa juga tidak ada,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa siang.
Polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk mencari tahu jumlah pelaku. Aktivitas belajar-mengajar sekolah dari tadi pagi sampai siang ini masih berjalan normal.
Keprihatinan dan Harapan dari Bapak Uskup kita, Mgr. Ignatius Suharyo, via Blackberry Messenger (6 Agustus 2013 pk. 11.16) :
[1] Beliau sangat prihatin ketika menerima laporan polisi tentang penemuan bom molotov di komplek Sekolah Asisi hari ini.
[2] Beliau sangat mengharapkan kita meningkatkan keamanan komplek Gereja-Gereja dan lembaga-lembaga Katolik seperti sekolah dan rumah sakit, untuk mengantisipasi kemungkinan tindak teror dan kekerasan (bdk. peristiwa bom Vihara Ekayana, Jakarta Barat, 4 Agustus 2013)
[3] Namun, sangat diharapkan juga peningkatan keamanan tsb tetap mengutamakan keramahan pelayanan kita dan jangan sampai menimbulkan keresahan luas di kalangan umat dan warga masyarakat sekitar.
(Sumber: http://megapolitan.kompas.com/)