Umum

Serikat atau kongregasi SX didirikan oleh Santo Guido Maria Conforti pada 1895. SX telah tersebar di seluruh dunia dan di Indonesia, SX menginjakkan kaki pertama kali pada 4 Juli 1951 saat delapan imam Xaverian tiba di Padang, Sumatera Barat, Indonesia.

Tarekat Suster FMM ini didirikan pada 6 Januari 1877 di Otacamund, India. Pendirinya adalah Helene de Chappotin yang dikenal dengan nama Marie de la Passion yang lahir di Nantes, Prancis pada 21 Mei 1839. Panggilan misionarisnya mengantarnya ke tanah India.

Romo Lambertus Somar MSC menyadari bahwa dia diberikan karunia untuk melayani orang-orang sakit di tahun sejak 35 tahun yang lalu. Sejak itu ribuan pasien dilayaninya.

Waktu masih sekolah SD di Pemangkat, Kalbar, Sr Marianne Tirtapraja KFS, bersama beberapa temannya senang membantu para suster misionaris membersihkan kelas. Dia merasakan keakraban dari para suster dan teman-teman.

Melalui email ini kami kirimkan Surat Vikjen dan lampiran tentang usul bagi umat beriman dalam menghormati dan merayakan Imlek (19 Februari 2015) yang malam perayaannya bertepatan dengan hari Rabu Abu (18 Februari 2015).

Bahan Bulan Kitab Suci KAJ (BKS) 2014 oleh Komisi Kitab Suci KAJ. Sdr/sdri Terkasih dalam Kristus, berikut ini kami berikan Bahan Bulan Kitab Suci (BKS) KAJ 2014 dari Komisi Kitab Suci KAJ:

Dalam hari studi komisi-komisi dan pemikat KAJ 3 Mei 2014 Uskup Agung Jakarta Mgr. Suharyo memutuskan menetapkan keanggotaan Dewan Karya Pastoral (DKP) KAJ. DKP ini adalah bentuk lain dari Dewan Pastoral sebagaimana diatur dalam KHK 1983 Kanon 511-514.

Perlu diingat bahwa Earth Hour adalah gerakan untuk menghemat pemakaian listrik di seluruh dunia. Gerakan yang dimotori oleh WWF ini sudah berlangsung 4 tahun setiap malam Minggu terakhir di bulan Maret

Taruh Sampah Jadikan Berkah By. Yovita AFI Cipt. L Putut Pudyantoro  

Medio November lalu, pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Jakarta, Karlina Supelli membacakan pidato kebudayaan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki Jakarta. Judul pidato itu “Kebudayaan dan Kegagapan Kita”.