MISTIK DAN POLITIK. “Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga”. (GS No.1)
Pada tahun 2011 Konferensi Waligereja Indonesia (=KWI) dalam sidangnya, mengangkat tema katekese dengan judul “Mewartakan Injil adalah rahmat dan panggilan khas Gereja, merupakan identitasnya yang terdalam” (EN. No. 14). Keuskupan Agung Jakarta menanggapinya dalam Temu Pastoral tahun 2012.
Hari Minggu XX dalam masa biasa tahun ini, jatuh dalam suasana peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. “Api” perjuangan dikobarkan untuk mencapai cita-cita kemerdekaan dan membangun Negara yang adil dan makmur berazaskan Pancasila.
Mgr Suharyo diangkat sebagai Uskup Koadjutor Keuskupan Agung Jakarta pada 25 Juli 2009. Sebelumnya, ia adalah Uskup Agung Semarang sejak 22 Agustus 1997. Uskup Agung kelahiran Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta, ini menjadi Uskup Agung Jakarta pada tanggal 28 Juni 2010
Pada bulan Oktober 2012 dilaksanakan Sidang Umum Biasa XIII, Sinode Uskup-uskup di Vatikan. Tema yang diangkat adalah Evangelisasi Baru Untuk Penyebarluasan Iman Kristiani. Pada akhir sidang, disampaikan yang disebut Sapaan Dan Pesan Sidang Untuk Seluruh Umat.
"Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Beberapa waktu lalu Tempo.co melansir sebuah berita mengenai hasil riset menyangkut negara berpenduduk paling bahagia di dunia. Ini merupakan hasil polling terhadap 150.000 orang dari 148 negara yang hasilnya diumumkan 19 Desember 2012 lalu.