Paus Fransiskus kembali melemparkan pernyataan-pernyataan progresif saat mengemukakan pidato pada Pontifical Academy of Sciences, Selasa (28/10/2014). Paus menyinggung teori Big Bang serta menyampaikan dalam pertemuan di Vatikan itu, bahwa tak ada kontradiksi
Sudah sepantasnya Guru-Guru Katolik mendapatkan perhatian dari Hirarki Gereja. Maka kami Mengundang Seluruh Guru TK, SD, SMP, SMA yang berdomisili di Paroki:
Remaja Putri Live-In Semalam di Kediaman Para Suster Biarawati. Dalam rangka menanamkan bibit panggilan hidup bakti religius, maka Komisi Panggilan Keuskupan Agung Jakarta (KomPang KAJ) bersama seksi panggilan paroki-paroki serta tarekat-tarekat religius biarawati di KAJ akan mengadakan LIVE IN
Asah Kemampuan Para Pewarta se-KAJ. Komisi Kateketik (Komkat), Komisi Kerasulan Kitab Suci (KKS) dan Komisi Liturgi (Komlit) KAJ, membuat gerakan bersama dalam bentuk “Temu Pewarta Iman” dalam bingkai spirit “Duc in Altum” (Luk 5:2-6).
Ringkasan dari diskusi kelompok, yang diterbitkan pada 16 Oktober, menunjukkan mayoritas Bapa-Bapa Sinode menginginkan dokumen akhir untuk lebih mempertegas ajaran Gereja dan memberi perhatian lebih pada keluarga-keluarga yang hidupnya mengikuti ajaran Gereja.
Pada Senin (21/10) Konsistori para kardinal difokuskan pada penderitaan orang-orang Kristen di Timur Tengah, terutama mengingat munculnya Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), dan juga memutuskan dua kanonisasi.
Siti Musdah Mulia, Ketua Umum Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) mengatakan bahwa negara tidak boleh diam saat terjadi kekerasan bernuansa perbedaan agama.
Tanggal 6 Oktober menjadi hari bersejarah bagi umat Katolik di Kampung Sawah, Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Di tanggal yang sama, Pastur Bernardus Schweitz asal Belanda membaptis 18 anak setempat "memeluk" Katolik, 118 tahun lalu.
Sebagaimana yang telah berlangsung saat ini, setiap minggu pk. 11.30 merupakan pelayanan ekaristi dengan bahasa Inggris,
khusus misa tanggal 12 Oktober 2014 ada hal yang...
Jika anak remaja mulai tidak bisa diajak berbicara, melawan tanpa alasan, atau bahkan sering “kabur-kaburan” dari rumah, maka Anda mempunyai masalah dengan mereka. Anak-anak perlu mendapat pola pendidikan nilai dan relasi di rumah.