Mari menggunakan semua sarana teknologi komunikasi modern zaman ini secara arif dan bijak. Demikian arahan Ketua Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI Mgr. Petrus “Piet” Turang saat membuka rapat kerja Komisi Komsos KWI bersama para Ketua Komsos Keuskupanse Indonesia Rabu 23 September 2015.
Praktek Pemberkatan rosario, patung, salib, medali, Kitab Suci dan benda-benda devosi yang lain disebut pemberkatan sakramentali jenis kedua yang disebut benedictiones constitutive.
Selamat hari hari Kitab Suci untuk keluarga-keluarga semua. Bulan September selalu dinantikan, karena membawa sukacita bertemu Sabda Tuhan yang mengajar dan membimbing kita bersama seluruh lingkungan di Keuskupan Agung Jakarta ini.
Serikat atau kongregasi SX didirikan oleh Santo Guido Maria Conforti pada 1895. SX telah tersebar di seluruh dunia dan di Indonesia, SX menginjakkan kaki pertama kali pada 4 Juli 1951 saat delapan imam Xaverian tiba di Padang, Sumatera Barat, Indonesia.
Dalam proses perumusan cita-cita Ardas KAJ 2016-2020, Tim perumus menulis: “….mewujudkan Kerajaan Allah yang Maha Rahim dengan mengamalkan Pancasila dan Ajaran Sosial Gereja…”. Namun Bapak Uskup Agung kitamencoret kata “...dan Ajaran Sosial Gereja…”. Mengapa?
Musik Liturgi sangat mendukung Perayaan Ekaristi yang Khidmat dan Agung. Untuk itu peranan dari dirigen yang berkompeten untuk memimpin koor dan umat agar terlibat aktif bernyanyi adalah sangat penting.
Memasuki 2016, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) akan memiliki rumusan Arah Dasar (Ardas) Pastoral baru. Ardas baru ini akan berlaku 2016-2020. “Ardas yang baru ini merupakan pendalaman dan pengembangan dari bentuk Ardas 2011-2015 yang terdiri dari empat bagian (Alinea) yaitu alinea pertama cita-cita, alinea kedua perutusan, aline ketiga sasaran prioritas pelayanan dan alinea keempat ungkapan harapan,”
Kunjungan Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin ke Indonesia berbuah manis. Selain mendapat sambutan hangat dari pemerintah sebagai utusan negara sahabat, Indonesia juga menyampaiakan undangan khusus kepada Paus Fransiskus.
Dalam memperingati ulang tahun kemerdekaan NKRI ke-70 Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyampaikan refleksi umat Katolik Indonesia. Hal itu diutarakan oleh Ketua KWI Mgr. Ign Suharyo di Jakarta 14 Agustus 2015.