Home Blog Page 78

Para Pemenang Lomba Web, Lomba Film Pendek dan Lomba Fotografi “INMI AWARDS 2018”

PEMENANG INMI AWARDS 2018
KATEGORI WEBSITE:
RENUNGAN WEB TERBAIK (“Reformasi Spiritual Dimulai dari Peduli Sampah” ParokiSantoLukas.Org); BERITA WEB TERBAIK (“Mgr Paskalis: Menjadi Manusia Paskah yang Indonesia” BMVkatedralbogor.org); FEATURE WEB TERBAIK (“Senyum Terindah” Santoagustinus.id Paroki Karawaci); PENYAJIAN INFORMASI TERLENGKAP WEB TERBAIK (parokipulogebang.org PAROKI PULOGEBANG)
KATEGORI FILM PENDEK:
Juara 1: MBAH LIEM BUKAN SEMBARANG LIMBAH (Forum Pengurus Komsos Dekenat Bekasi); Juara 2: MEMBELA YANG TAK BERDAYA (Komsos Paroki Villa Melati Mas); Juara 3: YANG KAU KASIHI, KU KASIHI (Komsos Paroki St. Theresia)
KATEGORI FOTO:
Juara 1: No. 2 – ESA; Juara 2: No. 4 – ROBINSON; Juara 3: No. 5 – HERIBERTUS

BEST OF THE BEST INMI AWARDS (WEB) 2018

bmvkatedralbogor.org

Para Pemenang Lomba Media Cetak dan Warta Mingguan Paroki “HIDUP AWARDS 2018”

PEMENANG HIDUP AWARDS 2018

  1. ARTIKEL RENUNGAN TERBAIK (“Memiliki Hati yang Bersyukur” MERASUL – PAROKI BOJONG INDAH);
  2. BERITA TERBAIK (“KAKC: Para Penjaga Kali Ciliwung” WARTA PADUA – PAROKI BIDARACINA);
  3. FEATURE TERBAIK (“Keindahan di Balik Rentetan Persoalan” KOMUNIKA – Paroki Serpong St. Monika);
  4. LAY-OUT TERBAIK (WARTA AMBROSIUS – PAROKI VILA MELATI MAS);
  5. ILUSTRASI/FOTO TERBAIK (“Gereja St. Robertus Belarminus, Gereja dengan Ornamen Orgel Bambu” SHALOM – Jendela Informasi Pembaruan Karismatik Katolik);
  6. COVER TERBAIK (“SalibMu Ubah Hidupku” INRI (Informasi Refleksi Iman) Paroki Cilangkap);
  7. PEMAKAIAN BHS INDONESIA TERBAIK (MAJALAH IMAKULATA – PAROKI KALIDERES) DAN
  8. PEMENANG WARTA MINGGUAN PAROKI TERBAIK (BULETIN MINGGUAN WARTA RC). (*)

BEST OF THE BEST HIDUP AWARDS 2018:

MAJALAH IMAKULATA – PAROKI KALIDERES

Galeri Malam Anugerah INMI dan HIDUP Awards 2018

Dalam Rangka Hari Komunikasi Sosial Sedunia, Komisi Komunikasi Sosial KAJ bekerjasama dengan Majalah HIDUP dan Forum Komsos Dekenat Utara telah mengadakan Malam Anugerah INMI dan HIDUP Awards 2018 (13 Mei 2018) di Aula Atas Paroki Katedral Jakarta. Acara ini merupakan pemberian Apresiasi bagi para penggiat Komunikasi Sosial Paroki. Beberapa apresiasi yang diberikan antara lain Lomba Media Cetak Paroki/Sekolah/Kategorial, Lomba Warta Mingguan Paroki, Lomba Website, Lomba Film Pendek, Lomba Fotografi, Lomba Vlog dan Lomba Video Koor.

Mengenang MARTIR Aloysius BAYU, Penghadang Bomber Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya

Uskup Suharyo Memberkati Replika St. Maria Bunda Segala Suku

*MGR. IGNATIUS SUHARYO*
*TELAH MEMBERKATI* _(13/5/18)_
REPLIKA:
*ST. MARIA BUNDA SEGALA SUKU*
_Ditempatkan di *Gereja Katedral – Jakarta*. Silakan berdoa bersamanya bagi bangsa – negara kita dan para korban terorisme, korban kejahatan terhadap kemanusiaan._
Terimakasih *untuk share info ini.* Tuhan memberkati Anda sekeluarga. Amin

(GALERI FOTO) PUJI SYUKUR TUHAN BERKENAN MENAMBAH PEKERJA DI LADANG ANGGUR-NYA

Telah ditahbiskan menjadi imam, 4 Diakon Keuskupan Agung Jakarta. PERAYAAN EKARISTI TAHBISAN IMAMAT KAJ dilaksanakan, Gereja St. Laurensius, Paroki Alam Sutera, (Selasa, 8/5). Ke-empat Diakon tersebut: Diakon Bonifasius Lumintang Pr, Diakon Ambrosius Lolong Pr, Diakon Nemesius Pradipta Pr, Diakon Yosef Purboyo Diaz Pr. Mohon dukungan dan doa dari umat bagi perjalanan imamat Imam Muda kita ini. Amin. (*)

Foto : by Jo Hanapi

Tahan “Jari” Anda untuk tidak menyebarkan Berita Hoax, Foto atau Video seputar Kejadian BOM SBY

Mohon tidak menyebarkan, forward berita hoax, gambar, foto atau video seputar Kejadian BOM di Surabaya. Semua umat dimohon menahan “jari” untuk menyebarkan hal-hal mengerikan ini. #KamitidakTakut #LawanTeror #PrayforSBY

KAJ Sukses adakan Gerak Jalan Santai Kerukunan antar Agama dan Kebhinekaan

Gerak jalan santai kerukunan antar agama dan kebhinekaan dalam rangka perayaan syukur memperingati ulang tahun Keuskupan Agung Jakarta ke 211, yang diselenggarakan oleh Komisi HAAK dan Panitia Tahun Persatuan KAJ (Sabtu, 12 Mei 2018).


Acara ini dilaksanakan di parkiran gereja Katedral Jakarta, yang dihadiri oleh Bapak Uskup Keuskupan Agung Jakarta – Mgr. Ign. Suharyo, menteri ESDM – Bapak Ign. Jonan, perwakilan umat 5 Majelis Agama, Perwakilan Instansi Pemerintah, para tokoh-tokoh Lintas Agama, Forum Kerukunan Umat Beragama Propinsi DKI Jakarta, Perwakilan Umat Katolik dan Umat beragama di Gereja Paroki-paroki se KAJ.

PP PMKRI MENGUTUK TINDAKAN BOM TERORISME DI GEREJA-GEREJA SURABAYA

Pernyataan Sikap Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI)
Terkait Aksi Bom Gereja di Surabaya
Indonesia berduka.
Belum genap seminggu peristiwa kerusuhan dan pembunuhan sadis oleh teroris terhadap anggota kepolisian di Mako Brimob Kelapa Dua, kini Gereja Katolik St. Maria Tak Bercela (Ngagel), Gereja Kristen Indonesia (Jl. Diponegoro), dan GPPS (Jl. Arjuna) yang menyebabkan 6 orang meninggal dunia dan 35 korban luka-luka (data sementara).
PP PMKRI menyatakan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas korban meninggal.
Menanggapi peristiwa bom bunuh diri tersebut, PMKRI mengutuk keras aksi terror yang merenggut korban jiwa dan meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan tak terprovokasi oleh situasi. PMKRI mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan untuk menangkal radikalisme dan terorisme di kalangan masyarakat.
PMKRI mengharapkan agar pemerintah dan pihak kepolisian segera mengusut tuntas pelaku bom bunuh diri yang menyerang Gereja Katolik dan Kristen dan di atas segalanya melakukan pemberantasan yang radikal terhadap tindakan teror demi memastikan dan menjamin keamanan nasional seluruh warga Negara Indonesia.
Dua peristiwa teror yang terjadi dalam seminggu ini merupakan tanda bahwa Negara lemah dan tak hadir serta aparat keamanan kita lalai dan abai sehingga menyebabkan tindakan yang merenggut banyak nyawa itu terjadi.
PP PMKRI berkoordinasi dengan rekan-rekan PMKRI Surabaya untuk turun ke lokasi dan terlibat bersama umat Gereja.
Demikian pernyataan sikap PP PMKRI Santo Thomas Aquinas periode 2018-2020
#NegaraHarusHadir
#Kita_Indonesia
*Juventus Prima Yoris Kago*
_Ketua Presidium PP PMKRI_

SURAT KELUARGA MEI 2018: BUNDA PERKASA

Keluarga Katolik yang terkasih, peringatan hari Kartini telah berlalu pada bulan lalu, tetapi kali ini saya masih ingin membahas mengenai peran perempuan pada hidup keluarga kita semua. Saya melihat bahwa dalam kehidupan menggereja, peran para perempuan dan para ibu sangat besar untuk pengembangan hidup beriman dalam keluarga. Jika dalam keluarga, ada seorang perempuan yang sangat beriman, baik dalam hidup doa, maupun dalam hidup sehari-hari, maka hidup seluruh keluarga akan dipengaruhi oleh cara hidup perempuan itu.
Seorang ibu yang baik akan melihat bahwa kehidupan beriman suami maupun anak-anaknya, adalah sesuatu yang sangat penting dan harus diperhatikannya. Jika kita melihat sebuah keluarga baik, maka hampir pasti di sana ada peran besar seorang perempuan atau ibu. Cara dan gaya hidup seorang perempuan menentukan gaya hidup keluarganya, juga seandainya dalam keluarga itu kehidupan beriman tidak terlalu baik. Inspirasi dapat diperoleh oleh seluruh keluarga, jika seorang perempuan mampu dengan konsisten mempertahankan gaya hidup berimannya, gaya hidup doanya, tutur katanya, dan terutama tindakan-tindakannya yang dapat dicontoh bagi orang-orang serumah yang hidup bersamanya.
Dengan gaya yang khas, kadang melalui keluwesan, melalui ketegasan, atau melalui kelembutan, seorang ibu dapat menginspirasi anaknya untuk hidup lebih baik dalam semangat hidup maupun dalam keyakinan imannya. Meskipun kadang-kadang dipandang sebagai sesuatu yang berlebihan oleh orang orang serumah, karena gaya hidup yang dipandang “terlalu” suci, tetapi bagaimanapun juga karena ibu tersebut terus melakukannya dan terbukti dapat lebih kuat bertahan dan tangguh dalam hidupnya, maka seluruh keluarga mau tidak mau, bersama waktu, akan ikut dipengaruhi oleh cara hidup sang ibu.
Menanggapi situasi yang akhir-akhir ini melanda banyak keluarga, terutama anak-anak dan permasalahannya, maka baik jika kita sekalian memperkuat, dan memperteguh diri dalam mendidik anak-anak dan bahkan seluruh keluarga melalui cara hidup kita. Kepandaian dan kecerdasan seorang ibu dalam mengurus rumah tangganya, sangat penting dan bahkan sangat esensial untuk membentuk sebuah keluarga yang penuh kasih, disiplin dan beriman. Seorang ibu yang berpendidikan tinggi, atau seorang ibu yang pandai, tidak perlu berkecil hati jika anda menjadi seorang Ibu biasa. Dengan kesederhanaan atau keugaharian, anda dapat menjadi seorang ibu yang lebih baik tanpa harus merasa bahwa ilmu dan kepandaian anda sia-sia.
Menghadapi situasi era digital, serbuan informasi yang tanpa batas; gaya hidup millennial dengan kemudahan dan dengan segala sesuatu yang instan perlu ditanggapi secara lebih serius oleh para ibu. Para ibu Katolik yang terkasih, iklaskan hidupmu dengan menjadi seorang ibu sejati bagi anak-anak dan menjadi istri yang tangguh bagi suami seperti bunda Maria yang sejak panggilannya menjadi bunda yang perkasa dan bahkan sekarang menjadi panutan semua umat beriman kepada Kristus, Putranya.
Tetaplah bertahan dalam mendidik anak-anak mencintaii proses; tetaplah bertahan dalam berbicara dan berkomunikasi dengan mereka, kendati tidak selalu mudah berbicara dengan anak-anak, remaja atau anak dewasa. Bunda Maria tahu apa artinya menjadi ibu, mendidik, menyimpan di dalam hati, merenungkan, memutuskan dengan bijaksana, dan selalu bersikap sebagai ibu sejati.
Keluarga-keluarga Katolik terkasih, dalam bulan Mei ini marilah kita belajar dari peran Maria di dalam hidup beriman dan hidup berkeluarga. Yesus sebagai Putra Maria diberi kesempatan untuk belajar dengan seorang perempuan sederhana seperti Maria yang berhati luar biasa. Banyaklah belajar melalui kitab Suci apa yang dikatakan mengenai bunda Maria. Melalui teladan hidupnya, kita dapat melihat betapa besar karya Allah dalam diri seorang perempuan, seorang ibu, seorang beriman, yang mempunyai hati seluas samudra untuk menerima perutusan dengan ikhlas dan gembira.
Maria  menerima panggilannya dengan ikhlas (Luk. 1:38); Ia seorang yang pandai mengatasi emosi dan perasaannya (Luk. 2:19); ia menaruh perhatian pada Putranya (Luk. 2:48); dan sebagai ibu, Maria mencintai Putranya sampai wafat-Nya di salib (Yoh. 19:25-27). Betapa agung jalan hidup perempuan yang luar biasa sederhana dan sekaligus perkasa ini. Seharusnya, setiap ibu meneladan cara Maria menjalani hidup dan panggilannya dalam keluarga.
Bersikaplah lembut, berpikirlah bijaksana. Lanjutkan sikap konsisten dalam hidup menggereja dan beriman. Bertekunlah dalam doa dan doakanlah suami dan anak-anak kepada Yesus. Jangan menyerah dan teruslah berharap akan yang baik. Tuhan akan selalu menyertai seluruh keluarga Anda.
Salam, Maria penuh rahmat. Tuhan sertamu. Terpujilah Engkau di antara wanita dan Terpujilah Buah Tubuhmu, Yesus. Santa Maria Bunda Allah, doakan lah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
 
Salam Keluarga Kudus,
Romo A. Erwin Santoso, MSF
Komisi Kerasulan Keluarga
Keuskupan Agung Jakarta

Terbaru

Populer

Open chat
Butuh Bantuan?
Adakah yang bisa kami bantu?