Home Blog Page 75

Galeri Foto Prajurit TNI/POLRI Misa HUT RI ke-73 di Katedral Jakarta

KAJ.or.id – Umat Katolik di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) se-Garnisun Tetap (Gartap) I/Jakarta menggelar perayaan Misa Syukur dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tahun 2018, dengan tema “Amalkan Pancasila : Kita Bhinneka, Kita Indonesia”, di Gereja Katedral, Jl. Katedral No.7B, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).


Mereka juga merupakan bagian dari Keuskupan Militer TNI/POLRI atau Ordinariatus Castrensis Indonesia(OCI).
Sebagai Ketua Panitia pada perayaan Misa Syukur HUT Kemerdekaan RI ke-73 tahun 2018, yaitu Kolonel Czi Ignatius Budiman yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Bidang Dukungan Teknologi Informasi Pusinfolahta Mabes TNI.
Misa Syukur diikuti ratusan umat Katolik TNI-Polri, PNS/ASN, Purnawirawan beserta keluarga dipimpin oleh Mgr. Ignatius Suharyo selaku Uskup Militer Indonesia didampingi Mgr. Dos Santos (Uskup Militer Italia) dan dua Imam Keuskupan Militer Italia serta para Pastor Keuskupan Militer Indonesia (Ordinariatus Caestrensis Indonesia/OCI) se-Gartap I/Jakarta.
Misa HUT RI ke-73 TNI/POLRI bersama Uskup Militer Indonesia, Mgr Ignatius Suharyo didampingi Uskup Militer Italia, Mgr Dos Santos serta beberapa imam pembantu di Keuskupan Kategorial TNI/POLRI (20/8/2018) di Katedral Jakarta. (Foto: FB KAJ)

Dalam khotbahnya, Mgr. Ignatius Suharyo berpesan kepada seluruh umat manusia, khususnya umat Katolik agar selalu bersyukur atas karunia dan anugerah dari Allah atas kemerdekaan yang diperoleh dengan memberikan yang terbaik bagi NKRI, dengan bekerjasama dari semua komponen bangsa untuk Indonesia yang lebih maju, sejahtera dan bermartabat dengan meningkatkan jiwa persatuan dan kesatuan yang lebih kuat lagi.
“Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja,” kata Mgr. Ignatius Suharyo.
Pada kesempatan yang sama, Pastor Bantuan Militer dan Polisi (Pasbanmilpol OCI) Romo Rofinus Neto Wuli, S.Fil, M.Si (Han) mengatakan bahwa perayaan Misa Syukur kali ini sangat istimewa karena dihadiri langsung oleh Mgr. Dos Santos beserta dua Imam Keuskupan Militer Italia. “Kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan, sebagai wujud cinta tanah air dan meningkatkan spirit kebangsaan Keluarga Besar TNI-Polri,” ujarnya.

“Dengan adanya perayaan Misa Syukur seperti ini, umat OCI merasa berbahagia karena semakin menguatkan dan menyemangati untuk kami mengabdi kepada bangsa dan negara,” ucap Romo Rofinus.
Selanjutnya Pasbantimpol OCI Romo Rofinus menyampaikan bahwa setelah perayaan Misa Syukur, Uskup Militer Indonesia Mgr. Ignatius Suharyo dan Uskup Militer Italia Mgr. Dos Santos, bersalaman dengan semua peserta misa yang hadir, bertempat di Pintu Samping Kanan Gereja Katedral Jakarta.
Setelah itu, Uskup Militer Italia melakukan audiensi dengan Uskup Militer Indonesia (OCI) Mgr. Ignatius Suharyo didampingi Pastur Bantuan Militer dan Polisi (Pasbanmilpol OCI) di Wisma Keuskupan Agung Jakarta, Gereja Katedral. Dilanjutkan audiensi dengan Bapak Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI di Kantor Kemenag RI, Jl. M.T. Thamrin No. 6 Jakarta Pusat. Sumber: Tribunnews.com. (*)

Download Bahan Bulan Kitab Suci Nasional 2018 KAJ: “Bersatu Dalam Terang Firman”

KAJ.or.id – Pemilihan tema “BERSATU DALAM TERANG FIRMAN” adalah sebuah kontekstualisasi Komisi Kerasulan Kitab Suci KAJ dalam mewujukan penghayatan Sila Ke-3 Pancasila: PERSATUAN INDONESIA, yang menjadi arah dan dasar Gereja KAJ sepanjang tahun 2018.
Mencintai sabda Tuhan sudah menjadi bagian dari umat katolik di Jakarta. Banyak kegiatan dan program-program yang membantu kita semua untuk makin akrab dan asyik dengan Kitab Suci. Bukan hanya itu, Sabda Tuhan sungguh menjadi penerang, meneguhkan, menguatkan dan juga “menegur” dalam kehidupan harian kita.
Bersyukur pada bulan September ini kita kembali diberi waktu untuk makin akrab dengan Sabda Tuhan. Khususnya melalui renungan-renungan dalam setiap pertemuan yang bertemakan tentang keragaman, dalam keluarga, persahabatan, masyarakat dan dinamika lainnya. Dengan harapan kita sungguh-sungguh bisa menemukan “kebaikan-kebaikan Tuhan” dalam dinamika perbedaan yang pasti ada dalam kehidupan kita.
Maka, kami sangat berterima kasih untuk Rm. Josep Susanto, Pr, yang berkenan mendampingi kami dalam proses pembuatan bahan ini. Mereka yang terlibat dalam proses pembuatan buku: Sony, Andre, Violison, Wae, Angie dan Hendarto, kami sungguh menghaturkan terimakasih. Kami yakin buku ini pasti memberi inspirasi yang hidup bagi kita semua. Kami juga mohon maaf, jika masih ada kekurangan dan kelemahan-kelemahan dalam bahan yang kami siapkan ini. Tuhan memberkati….
Rm. Romanus Heri Pr

SILAHKAN KLIK UNTUK DOWNLOAD BAHAN BULAN KITAB SUCI 2018 DI BAWAH INI:

Setelah download link di atas, lalu Jangan lupa Tonton Ulasan 4 Pertemuan BKSN 2018 (Bulan Kitab Suci Nasional 2018) oleh Rm Yoseph Susanto Pr:

Ulasan 4 Pertemuan BKSN 2018 (Bulan Kitab Suci Nasional 2018) oleh Rm Yoseph Susanto Pr

Ulasan 4 Pertemuan BKSN 2018 (Bulan Kitab Suci Nasional 2018) oleh Rm Yoseph Susanto Pr

KAJ.or.id – Ulasan 4 Pertemuan BKSN 2018 (Bulan Kitab Suci Nasional 2018) oleh Rm Yoseph Susanto Pr. Video ini merupakan sebuah ulasan singkat bagi para pemandu pertemuan Kitab Suci saat bulan BKSN 2018 nanti. Ada 5 Video yaitu Pengantar, Minggu Pertama, Minggu Kedua, Minggu Ketiga dan Minggu Keempat. Video ini dipersembahkan oleh Komisi Kerasulan Kitab Suci KAJ dan Komisi Komsos KAJ. Selamat menyaksikan:

 

Hasil Pertemuan Tertutup Presiden Jokowi dan Pengurus KWI

Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kantor KWI, Jakarta, Jumat (24/8/2018).(KOMPAS.com/Ihsanuddin)

KAJ.or.id – Presiden Joko Widodo mengaku membahas berbagai hal saat bertemu dengan para pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Kantor KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018) pagi. “Di dalam pertemuan saya menyampaikan mengenai yang berkaitan dengan Pancasila, dengan keragaman, perbedaan, agama, suku, adat, tradisi,” kata Jokowi usai pertemuan tertutup dengan para pengurus KWI. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar satu jam.
Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Sementara para pengurus KWI dipimpin langsung oleh Ketua KWI Mgr. Ignatius Suharyo. Jokowi menegaskan, keragaman yang ada Indonesia harus terus dijaga bersama.

Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kantor KWI, Jakarta, Jumat (24/8/2018).(KOMPAS.com/Ihsanuddin)

“Terus harus kita rawat, kita jaga, persaudaraan kita, kerukunan kita, persatuan kita,” kata dia. Selain itu, Jokowi juga mengaku membahas mengenai beberapa masalah di daerah. Namun, Kepala Negara enggan menyebut secara spesifik masalah apa saja yang dibahas. “Ya banyak. Banyak isu daerah yang disampaikan kepada saya,” kata dia.
Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2018/08/24/10503481/bertemu-ini-yang-dibahas-presiden-jokowi-dan-pengurus-kwi.

SURAT KELUARGA AGUSTUS 2018: “ACARA YANG TAK TERLUPAKAN”

SURAT KELUARGA AGUSTUS 2018: ACARA YANG TAK TERLUPAKAN

Keuskupan Agung Jakarta – Keluarga Katolik terkasih, memasuki bulan Agustus berarti merasakan aroma perayaan 17 agustusan. Perayaan hari kemerdekaan membangkitkan rasa kebangsaan dan kebanggaan yang tinggi akan maha dahsyatnya Allah yang menganugerahkan kemenangan dan kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia kita. Tanah air tercinta ini mencapai usia 73 tahun. Seiring dengan itu kita tersemangati dengan peristiwa Asian Games yang diadakan di negara kita tercinta, khususnya di kota Jakarta tercinta ini.
Gereja kita sangat mendukung gegap gempita suara pesta olahraga ini. Kita semua juga mendukung lewat banyak cara, termasuk menyemarakkan acara lewat penyelenggaraan baik di paroki maupun di tingkat keuskupan melalui doa dan aktivitas bersama. Bagaimana dengan kita? Barangkali ini menjadi kesempatan untuk kita melakukan aktivitas bersama di hari-hari libur kemerdekaan RI.
Setiap keluarga memerlukan saat bersama untuk mendekatkan semua anggotanya. Senang sekali jika peristiwa olahraga ini mengingatkan kita untuk beracara bersama. Ketika berolahraga, orang akan merasa lebih rileks, lebih santai dan lebih mudah bercengkrama dengan nyaman. Olahraga, selain membuat sehat juga membuat kita dapat memperoleh kesempatan untuk saling berbicara dengan suasana hati lebih ringan.
Situasi kerja dan sekolah membuat kita merasa sangat sibuk dan kehilangan waktu bersama keluarga. Kita membutuhkan saat bersama yang akrab dengan pasangan dan anak-anak. Jangan memenuhi hidup hanya dengan pekerjaan, sebab pekerjaan dimaksudkan untuk kesejahteraan lahir dan batin seluruh keluarga. Kalau pekerjaan hanya menambah harta, bagaimana kita memperoleh kebahagiaan batin?

SURAT KELUARGA AGUSTUS 2018:
ACARA YANG TAK TERLUPAKAN

Liputan TEMU MAHASISWA PMKAJ 2018: “Temu Mahasiswa Yang Bukan Sekedar Bertemu”

Temu Mahasiswa Yang Bukan Sekedar Bertemu
Bersatu Indonesia Merdeka merupakan tema dari Temu Mahasiswa PMKAJ (Pastoral Mahasiwa Keuskupan Agung Jakarta (PMKAJ) 2018 yang dilangsungkan di Gunung Putri, 1-3 Agustus 2018. Kegiatan ini merupakan ajang perjumpaan Orang Muda Katolik se-universitas di Jakarta untuk bertemu, berdinamika, menerima informasi dan bertindak lanjut dalam membuat project social.
Kegiatan hari pertama diawali dengan Parade Kebhinekaan, kemudian mahasiswa diajak untuk mendengarkan sesi “Panggilan Gereja Dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara” oleh Romo Ignatius Swasono, SJ selaku Romo Moderator. Beliau menjelaskan panggilan Gereja dalam hidup berbangsa dan bernegara sesuai Nota Pastoral KWI 2018.
Pada hari kedua, acara dimulai dengan sesi “Mahasiswa dan Ancaman Keruntuhan Pancasila” yang dibawakan oleh Mikael Gorbacev Dom (Peneliti, Penggiat Lingkungan & Kebangsaan) menyebutkan bahwa untuk menguatkan kembali semangat persatuan dan kebhinekaan diwujudkan dalam kehidupan bermahasiswa sesuai dengan Pancasila dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial secara positif.
Dialog Keagamaan juga dipaparkan oleh ima pembicara lintas agama dan kepercayaan yang mengusung tema “Membangun Kembali Spirit Kebangsaan yang Terkoyakan”. Sesi ini dimoderatori Hieronymus Kopong Bali (Pegiat Komunitas Katolik & Kebangsaan).
Alissa Wahid (Gusdurian) mengatakan “ Untuk mulai bergerak, mari pikirkan kenapa dan mengapa kita perlu bergerak. Jika sudah, caranya pasti akan banyak karena kaum muda itu kreatif. Orang muda perlu terlibat jauh dan melakukan bebapa hal.
Desiana Samosir (Komisi Kepemudaan KWI) menegaskan juga “Kalau hanya mengenal satu warna saja, maka akan punya bloking untuk bertemu dengan orang komunitas yang itu aja. Orang muda Katolik harus punya wajah Gereja & Bangsa yang ditunjukan dalam wajah komunitas, turut berdiskusi dan perbanyak dalam dialog dengan beda agama.”
Kemudian Dewi Kanti dari Kepercayaan Sunda Wiwitan mekankan “Adat dan kebudayaan tetap harus dilestarikan. Berbudaya & beragama perlu seimbang dalam berkehidupan. Seren Taun menjadi tradisi adat Sunda Wiwitan yang juga tradisi kebhinekaan tiap tahun.”
Kemudian Agus Hartono (Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia) juga mengatakan “Pemuda perlu kritis dalam menghadapi keadaan dan tantangan dalam dunia milenial. Semangat kerelawanan dalam Tzu Chi dengan spirit DA AI (Cinta Kasih). Berpegang teguh pada Buddhis bukan hanya beribadah di Vihara, tetapi juga terjun dalam masyarakat.”
Yan Mitha Djaksana ( Perhimpunan Pemuda Hindu) “Orang muda mempunyai tugas yang sangat penting sebagai penerus bangsa, perii kritis dalm mengahadapi keadaan . Perlu juga menciptakan sejarah, supaya tdk terlupakan seperti menulis di media sosial yang positif menanggapi tantangan untuk orang muda dalam dunia milenial ini. “
Peserta juga mengakrabkan diri dengan kegiatan Outbound yang berspiritkan Kemerdekaan. Outbound ini terdiri dari 5 pos di mana setiap peserta dituntut untuk saling bekerjasama menyelesaikan permainannya.
Lalu dilanjutkan dengan kesepakatan Project Social. Pada sesi ini peserta merancang dan akan merealisasikan beberapa action plan dalam kurun waktu 1 tahun kedepan secara Bersama diantaranya Interaksi Keagamaan, Kampanye Media Sosial, Bakti Sosial, dan Buka Bersama & Seminar. (VR-LB)

Galeri Foto dan Video Kemeriahan Run4U

Run4U yg diselenggarakan oleh Profesional & Usahawan Katolik Keuskupan Agung Jakarta (PUKAT KAJ) bersama Badan Pelayanan Keuskupan Pembaharuan Karismatik Katolik Keuskupan Agung Jakarta (BPK PKK KAJ) dengan tema: UNITY IN DIVERSITY pada hari Minggu, 29 Juli 2018 di kawasan Alam Sutera.


Kegiatan ini selain untuk menyumbang yang diperuntukkan kegiatan Kepemudaan BPK PKK KAJ dan juga untuk pembangunan gereja St. Leo Agung Jatiwaringin, GKP gereja St. Nikodemus Ciputat, dan gereja St. Aloysius Gonzaga, Stasi Pamakayo, Keuskupan Larantuka.

Start I – RUN4U – 5KM

Dikirim oleh Keuskupan Agung Jakarta pada Minggu, 29 Juli 2018

Peserta RUN4U bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya

Peserta RUN4U bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya

Dikirim oleh Keuskupan Agung Jakarta pada Minggu, 29 Juli 2018

Ayo Ikutilah Devosi Pemulihan Hati Maria Tak Bernoda di Gereja Taman Mini Indonesia Indah

PERSEMBAHAN KUDUS JAKARTA
DEVOSI PEMULIHAN HATI MARIA TAK BERNODA
Setiap Sabtu Pertama
Gereja Santa. Catharina – Taman Mini Indonesia Indah
Sabtu, 4 Agustus 2018
Pukul 07:00 s/d 10:00
Pelayan GDI (Gerakan Doa Immaculata) Jakarta bersama:
1. Romo Yosh Koko, Rohaniawan Pusat Pastoral KAJ
2. Romo Boni Lumintang, Pastor paroki Lubang Buaya
3. Romo Johan Ferdinand Wijshijer, Pastor Paroki Lubang Buaya
Acara :
1. Prosesi Maria
2. Doa Rosario
3. Senakel dan Pengakuan Dosa
4. Misa dan Adorasi
5. Pemberkatan dan Penyematan Skapulir
serta Medali Hati Maria Tak Bernoda
https://parokilubangbuaya.blogspot.com/
 

SERUAN USKUP SUHARYO AGAR GEREJA MENDUKUNG ASIAN GAMES 2018 DI INDONESIA

PADA 18 AGUSTUS 2018, INDONESIA AKAN MENJADI TUAN RUMAH ASIAN GAMES KE-18. MARI KITA MENDUKUNGNYA, SEMOGA PERSAHABATAN DAN PERDAMAIAN SEMAKIN TERBENTUK DAN PRESTASI-PRESTASI GEMILANG DIHASILKAN.

Wahai Orang Muda Katolik ikutilah Keseruan JOYFEST! 11 SEPT 2018

Hi Orang Muda Katolik! ??
Yuk ikut keseruan #JOYFest2018 dimana ribuan orang muda katolik dari berbagai kota di Indonesia dan perwakilan negara ASEAN berkumpul di satu tempat! ??
.
Acara super komplit ini terdiri dari misa pembukaan, 22 sesi seminar dengan topik yang top dan hits banget serta festival musik meriah yang diisi oleh Matt Maher dari Amerika dan Sr. Cristina OSU pemenang The Voice of Italy 2014 loh! ???
Oh ya ada special performance juga dari *LOJ worship* dan *UWC Band*??
.
Jangan lewatkan kesempatan ini dan daftarkan diri kamu sekarang juga di www.joyfest.id!

_? acara ini diselenggarakan oleh Pertemuan Mitra Kategorial (PEMIKAT) KAJ berkolaborasi dengan Komisi Kepemudaan KAJ dan FKP3 BPK PKK KAJ_
#JOYFEST #JOYinDiversity

Terbaru

Populer

Open chat
Butuh Bantuan?
Adakah yang bisa kami bantu?