Silahkan Download Bahan Bulan Kitab Suci 2019
Dalam memasuki Bulan Kitab Suci 2019, Gereja KAJ mencoba menerjemahkan tema besar “Kita Berhikmat Bangsa Bermartabat” dengan mengangkat tema khusus yaitu “BELAJAR BERHIKMAT DARI PARA TOKOH KITAB SUCI.” Metode yang digunakan masih tetap setia pada Metode Narasi dengan fokus pada karakterisasi. Diharapkan umat KAJ semakin akrab dan mendalami pendekatan sederhana ini, sebelum nantinya kita akan belajar metode-metode yang lainnya dalam membaca Kitab Suci.
Silahkan Download Bahan Bulan Kitab Suci 2019
USKUP KAJ, MGR. SUHARYO HARI INI MERAYAKAN ULANG TAHUN KE-22 TAHBISAN EPISKOPAL
*KITA DOAKAN BAPAK USKUP*
*+IGNATIUS SUHARYO*
YANG HARI INI MERAYAKAN ULANG TAHUN
*KE-22 TAHBISAN EPISKOPAL*
Silakan klik: _foto-foto dari pelbagai sumber dan nyanyian oleh *Ardi Setiawan* (almh)_
_Jangan lupa klik *SUBSCRIBE* ya dan *SHARE* info ini. Terimakasih. Tuhan memberkati Anda sekeluarga. Amin_?
Viral Video Penghinaan Salib, Uskup Suharyo meminta Tenang
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) meminta umat Katolik untuk tenang.
“Sudah banyak yang memberi catatan, termasuk dari sahabat-sahabat muslim sendiri. Saya sendiri mengajak umat katolik untuk tidak usah menanggapi,” kata Ketua KWI Mgr Ignatius Suharyo, Senin (19/8/2019).
“Tidak usah terganggu apalagi terpancing oleh hal-hal seperti itu,” tambahnya.
Suharyo mengatakan ingin agar persatuan bangsa diutamakan. Uskup Agung Jakarta ini ingin agar perdamaian di Indonesia terus tercipta.
Kami ingin negeri ini damai, tidak direpotkan dengan hal-hal seperti itu yang hanya akan merugikan persatuan bangsa,” kata dia.
Sumber: detik.com
|
Lomba Family Bible Paroki Cikarang
“Ini mukjizat karunia dari Tuhan, Semoga dengan lomba ini semakin meningkatkan kecintaan dan minat keluarga kami dalam membaca kitab suci,” kata Cecillia Tungga Astari, pasangan keluarga Andreas Isa Wasesa, juara lomba 1 Family Bible 3, dari Lingkungan Yohanes Paulus 2, Paroki Cikarang.
Dalam rangka rangkaian ulang tahun Perayaan Nama Pelindung Paroki (PNPP) Paroki Cikarang ke-15 tahun 2019, diadakan lomba Family Bible 3 di Gereja Ibu Teresa. Minggu (11/08/2019). Diikuti 15 pasangan keluarga dalam 14 lingkungan yang berada di Paroki Cikarang.
Seksi Kerasulan Kitab Suci Paroki Cikarang Heryanto mengatakan, tujuan dari lomba Family Bible adalah memberikan kesadaran dalam keluarga untuk mengenal Sabda Allah, juga mendekatkan orang tua dengan anak-anaknya dalam Terang Sabda dan untuk mendorong keluarga untuk mencintai kitab suci melalui kursus-kursus yang diadakan di Keuskupan Agung Jakarta.
“Dengan acara ini diharapkan keluarga-keluarga semakin mencintai kitab suci dan menghayati Sabda Tuhan dalam kehidupan sehari-hari di dalam keluarga dan menjadi pelaku-pelaku firman Tuhan,” ujar Romo Antonius Suhardi antara Pr.
Semua peserta finalis sangat berantusias menjawab pertanyaan. Pemenang tahun ini, juara 2 dari keluarga Mervin Tri Hadianto, lingkungan Aloysius Gonzaga. Pemenang 3 keluarga Jhoni Simbolon dari lingkungan Yakobus. “Untuk juara 1 keluarga Cecillia mendapatkan sepeda MTB, tujuannya memberikan apresiasi kepada pemenang keluarga peserta lomba,” kata Johanes Arif Rachmat, panitia lomba Family Bible 3.
Keluarga Cecillia mendapatkan dukungan dari lingkungan Paulus 2 dengan mengirimkan soal-soal latihan. “Bagi kami ini benar-benar hasil kerjasama satu lingkungan, bukan hanya keluarga kami saja,” ucap Cecillia.
(Lourentius EP)
Misa Syukur HUT Gereja St.Kristoforus ke-55
55 tahun sudah Paroki Grogol ada dan berkarya sebagai perpanjangan kasih Tuhan. Ditandai dengan Baptisan pertama pada tanggal 12 Agustus 1964, Umat Allah di daerah Grogol, Jelambar, Tomang dan Tanjung Duren resmi memiliki sebuah Paroki.
Waktu yang tidak singkat telah dilalui ini, dirayakan dengan penuh syukur, kegembiraan dan keakraban oleh seluruh komponen yang ada di Paroki.
Dua acara gerejani dilakukan sebagai tanda syukur dan harapan Paroki Grogol di hari Ulang Tahunnya yang ke 55, yaitu penerimaan Sakramen Krisma pada hari Sabtu, 10 Agustus 2019 oleh Bapak Uskup KAJ Mgr Ign Suharyo dan dipuncaki dengan sebuah Misa Syukur pada hari Minggu, 11 Agutus 2019.
Misa syukur yang dipimpin oleh 3 Pastor yang melayani Paroki yaitu Pst Serfi Fangohoi MSC, Pst Piet Mogie MSC dan Pst Aloysius Tamnge MSC ini dihadiri begitu banyak umat yang memenuhi gereja St. Kristoforus.
Dalam kotbahnya, Pst Serfi menceritakan kembali awal mula berdirinya Paroki yang selain dimotori oleh Para Imam, namun juga banyak umat awam yang berjasa besar akan lahirnya Paroki. “gereja” pertama yang dimiliki adalah sebuah rumah sederhana milik seorang umat yang dihibahkan sebagai tempat ibadah.
Dua hal yang amat ditekankan oleh Pst Serfi adalah umat tidak boleh melupakan sejarah dan wajib mengenangnya sebagai semangat untuk tetap rela berkorban pikiran, tenaga, waktu dan sebagian rejeki agar Paroki tetap hidup sampai kapan pun.
Setelah misa syukur, umat bersama para Pastor, Suster dan pengurus DPP tumpah ruah di halaman gereja dan larut dalam kegembiraan bersama. Keakaraban amat terasa dengan santap siang, menyanyi dan menari bersama. Mulai dari anak – anak, remaja, kaum muda sampai umat senior turut serta merayakan lustrum ke – 11 ini.
.
.
.
Liputan : Komsos
Ridwan, Benny, Edwin. Freddy, Cavin, Arini, Alberto
TAHBISKAN IMAM BARU, MGR. SUHARYO: IMAMAT SALAH SATU JALAN TANGGAPI PANGGILAN TUHAN
USKUP Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo, menahbiskan lima imam baru di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Kamis, 15/8. Menyampaikan selamat kepada para imam baru, Mgr. Suharyo dalam khotbahnya mengatakan keputusan iman yang diambil para imam baru adalah tanggapan menuju kesempurnaan kesucian dan kesempurnaan kasih. “Proficiat atas keputusan iman yang Anda semua atas keputusan iman yang anda semua ambil untuk menanggapi panggilan Tuhan untuk kesempurnaan kesucian, kesempurnaan kasih, melalui jalan imamat,” kata Bapa Uskup. Jalan imamat, kata Mgr. Suharyo, adalah salah satu dari sekian banyak jalan lain untuk menanggapi panggilan Tuhan.
Bapa Uskup berharap para imam baru semakin bahagia dalam imamat dan semakin gembira dalam perutusan yang akan dipercayakan.
Lima imam yang ditahbiskan Mgr. Suharyo berasal dari KAJ, Keuskupan Ruteng, dan Keuskupan Weetebula. Dua yang disebutkan terakhir adalah imam dari Kongregasi Salesian Don Bosco.
Provinsial Salesian Don Bosco, Pastor Andre Wong turut mendampingi Bapa Uskup dalam Misa tahbisan ini.
Misa tahbisan ini diselenggarakan oleh Paroki Kalvari Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Hermina Wulohering
Sumber: https://www.hidupkatolik.com/2019/08/15/38884/tahbiskan-imam-baru-mgr-suharyo-imamat-salah-satu-jalan-tanggapi-panggilan-tuhan/
*ISKA Sayangkan Beredarnya Konten Penghinaan Simbol Agama*
MEDIA RELEASE
*Presidium Pusat*
*Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA)**
_St. Albertus Magnus_*
Indonesia merupakan manifestasi perjuangan oleh bukan saja satu golongan, namun dibangun oleh seluruh anak bangsa yang berbeda suku, etnis, agama dan kepercayaan.
Perbedaan pemahaman teologi merupakan hal yang wajar. Namun bukan alasan yang dibenarkan bila perbedaan tersebut untuk merendahkan dan melecehkan keyakinan yang berbeda.
Beberapa hari ini sosial media diramaikan beredarnya konten ceramah Ust Abdul Somad yang isinya melecehkan simbol keKristenan.
ISKA menyayangkan beredarnya konten tersebut, terlebih disampaikan oleh seorang tokoh agama yang justru sebenarnya diharapkan memberikan kesejukan dan mampu mengayomi agama dan kepercayaan lainnya.
Beredarnya konten tersebut ke publik mencederai semangat dan usaha menjaga toleransi antar pemeluk agama. Toleransi merupakan modal dasar keberlangsungan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. Komitmen merawat kebangsaan Indonesia merupakan tanggung jawab moral kita bersama tanpa harus mempertimbangkan kuantitas.
Dalam keyakinan terang iman Katolik maka baiknya seluruh elemen dan umat Katolik untuk bersikap secara proporsional dan bijaksana dalam mensikapi konten tersebut.
Untuk itu Presidium Pusat ISKA menginstruksikan kepada jaringan ISKA diseluruh Indonesia untuk bisa ikut aktif mengantisipasi efek negatif yang ditimbulkan akibat beredarnya konten tersebut. Antisipasi bisa dilakukan dengan mengintensifkan komunikasi yang saling menghormati dengan berbagai pihak yang memiliki komitmen kuat merawat kebangsaan Indonesia yang majemuk.
Presidium Pusat ISKA, meminta negara dengan seluruh perangkat yang dimilikinya untuk hadir dalam menyikapi hal ini untuk terciptanya kehidupan berbangsa yang rukun damai dalam kebhinekaan.
Semoga perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 mengingatkan kita untuk terus mengisi perjalanan sejarahnya dengan semangat persatuan dan kesatuan tanpa harus saling melukai dan merendahkan sesama anak bangsa lainnya.
*Presidium Pusat*
*Ikatan Sarjana Katolik Indonesia*
*Hargo Mandiraharjo* (Ketua Presidium)
*Liona Nanang Supriatna*
(Presidium Bid. Hukum dan Hak Asasi Manusia)
Kontak:
Joanes Joko (Presidium Internal Organisasi dan Hubungan Antar Lembaga), Hp.081513055915
Pemenang Lomba LOGO KAJ Tahun Pastoral 2020 dan Filosofi Logonya
MAKNA LOGO
“TAHUN KEADILAN SOSIAL”
PASTORAL EVANGELISASI 2020
KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA
1. Bentuk oval menjadi representasi dunia sebagai rumah bersama seluruh ciptaan dan menjadi simbol ikatan yang kuat bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Konfigurasi padi dan kapas membentuk elips menggambarkan bangsa Indonesia yang mengusahakan keadilan dan kesejahteraan. Padi dan kapas adalah simbol pangan dan sandang sebagai kebutuhan dasar setiap manusia dan syarat utama untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan sebagaimana tertuang dalam nilai-nilai Sila ke-5 Pancasila; Sila yang menjadi fokus penghayatan dan gerak bersama Gereja Keuskupan Agung Jakarta di tahun 2020.
3. Gugusan Pulau-pulau Indonesia yang berwarna kuning seperti padi merupakan gambaran bangsa Indonesia yang makmur merata.
4. Ilustrasi lima manusia yang berbeda-beda mewakili perbedaan ras, suku, agama, budaya, bahasa, dll; serta mewakili unsur-unsur, perempuan dan laki-laki, anak-anak, orang muda, orang tua, keluarga, dan mereka yang berkebutuhan khusus. Semua berjalan bersama, gotong-royong, saling membantu dan menolong agar tak ada lagi yang terpinggirkan, tidak ada lagi korban ketidak-adilan, tidak ada yang miskin-kelaparan, pengangguran, atau mereka yang tidak mengenyam pendidikan, dll.
5. Warna hijau dan biru yang menjadi alas kelima manusia adalah simbol pengharapan, hidup dan bertumbuh bersama dalam keadilan dan kesejahteraan.
6. Burung Merpati adalah tanda kehadiran Roh Kudus yang menjadi kekuatan gerak kehidupan bersama menuju masyarakat adil dan makmur.
7. Keseluruhan konfigurasi disatukan dan disempurnakan oleh tema “Tahun Keadilan Sosial” dalam bentuk tulisan di bagian atas “Amalkan Pancasila” dan tulisan bagian bawah “Kita Adil, Bangsa Sejahtera”.
Demikianlah filosofi atau makna tema “Tahun Keadilan Sosial”, Pastoral Evangelisasi 2020 Keuskupan Agung Jakarta.
Karya:
Agustinus Lesdiono
dari Paroki Thomas Rasul Bojong Indah
LIVE! GEREJA ST. CLARA, BEKASI UTARA, DIBERKATI DAN DIRESMIKAN
Setelah 21 tahun perjalanan…
melalui pelbagai tantangan demi tantangan. Akhirnya hari ini,
MINGGU, 11-8-2019 PK.08.00
GEREJA ST. CLARA, BEKASI UTARA, DIBERKATI DAN DIRESMIKAN.
Saksikan tayangan langsung melalui:
www.hidup.tv
www.fb.com/Keuskupan.Agung.Jakarta www.youtube.com/c/HidupTV/live
Jangan lupa Like, klik SUBSCRIBE dan SHARE info ini. Terimakasih. Tuhan memberkati Anda sekeluarga. Amin?