Home Blog Page 31

RENUNGAN HARIAN 24 MEI 2023, Rabu Paskah VII

Bacaan I : Kis 20: 28-38
Mazmur Tgp : Mzm 68: 29-30.33-35a.35b-36c
Injil : Yoh 17: 11b-19


“Berdoa bagi Orang Terkasih”


Mungkin kalau kita pergi ke suatu tempat rekreasi atau pusat perbelanjaan, kita akan menemukan tempat untuk menitipkan barang. Entah karena kita tidak boleh membawa barang tertentu sehingga harus dititipkan atau karena kita terlalu banyak membawa barang sehingga perlu dititipkan. Tempat itu biasanya terjamin dan kita mempercayakan barang-barang milik kita di sana. Setidaknya, kita yakin dan percaya bahwa tempat itu akan menjaga barang-barang dengan aman.

Bacaan-bacaan hari ini sangat indah, romantis dan personal. Baik Yesus maupun Paulus, berdoa kepada Bapa untuk orang-orang yang dikasihi. Paulus berdoa bagi jemaat dari Efesus dan Yesus berdoa bagi para murid-Nya. Cinta kasih yang mereka tunjukkan bukan hanya sekadar pekerjaan atau Tindakan bagi mereka melainkan juga sebuah doa, iman dan perlindungan dalam nama Tuhan. Ikatan kasih ini tidak lagi sebatas kasih manusiawi tetapi juga kasih manusia di dalam lingkup kasih Tuhan.

Kita dapat belajar bahwa di dalam doa, cinta bisa diwujudkan dan mendapatkan jaminan yang luar biasa. Cinta tidak hanya ditunjukkan dengan kriteria-kriteria tertentu yang dapat dipahami manusia. Lebih dari itu, di dalam doa, hubungan cinta kasih menjadi utuh karena dilengkapi dengan iman. Dalam iman akan Allah Tritunggal, kita menempatkan orang-orang yang kita cintai pada tempat yang spesial, yaitu dalam cinta dan perlindungan Tuhan. Sudahkah kita berdoa bagi mereka yang kita cintai?

Tuhan memberkati.

RENUNGAN HARIAN 23 MEI 2023, Selasa Paskah VII

Kis 20:17-27

Yoh 17:1-11a

CURHAT ST. PAULUS

Dalam bacaan pertama hari ini kita membaca curahan hati st. Paulus kepada para penatua jemaat Efesus. Dia curhat di hadapan mereka di Miletus.

Dari Miletus, Paulus bersiap untuk ke Yerusalem. Di sana ia akan diadili dan dihadapkan ke Mahkamah Yahudi. Maka, di Miletus ini menjadi saat perpisahan Paulus dengan para penatua Efesus. Kalau kita baca dengan seksama kisahnya sangat mengharukan.

Paulus curhat bagaimana ia melayani dengan segala kerendahan hati. Penuh cucuran air mata, kesulitan dan pencobaan dari pihak Yahudi yang mau membunuhnya. Namun di tengah situasi itu Paulus tetap memikirkan kebaikan jemaat. Ia tetap mewartakan Injil dan Pertobatan.

Paulus telah mencapai garis akhir hidupnya. Dia sudah tidak peduli mau dibawa ke mana dan diapakan. Asalkan dia dapat menyelesaikan seluruh karya pelayanan yang ditugaskan oleh Kristus. Bahkan untuk dihukum mati pun dia siap.

Bagi Paulus, Kristus adalah segalanya. Kristus adalah hidupnya. Asalkan Kristus diwartakan baginya sudah cukup. Meski pun harus banyak menanggung penderitaan, itu tidak jadi soal. Badan pada akhirnya akan mati. Tapi Paulus bangga karna mempersembahkan jiwanya untuk Tuhan – dan membawa jiwa-jiwa lain untuk bertobat.

Jadi kamu gimana?

RA

 

RENUNGAN HARIAN 22 MEI 2023, Senin Paskah VII

St. Rita Cascia

Kis 19:1-8
Yoh 16:29-33

THANK GOD IT’S MONDAY!
22 Mei 2023 – St Rita Cascia

Apa yang membuat orang itu dinyatakan sebagai santo atau santa? Apa yang membuat St Rita Cascia itu istimewa? Apakah ada tipsnya di google untuk menjadi orang kudus?

Hari ini kita peringati St Rita Cascia. Ia adalah seorang istri yang suaminya dibunuh. Ia adalah seorang ibu yang kemudian anaknya pun mati dibunuh. Betapa menderita batin dan hidupnya. Dan, kemudian ia mempersembahkan semuanya kepada Yesus dengan cara persembahkan dirinya sebagai seorang biarawati.

St. Rita Cascia



Dalam biara, ia kerap merenungkan penderitaan Kristus yang tak sebanding dengan duka hatinya karena ditinggalkan oleh orang-orang yang dikasihi. Kesetiaannya menjalani hari-harinya bersama Kristus, itulah yang menyembuhkannya dari duka mendalam.

Ia mendapatkan anugerah sigmata di dahinya. Ia setia mengikuti Yesus sampai akhir hayat. Dan, kesetiaan dalam kesesakan itulah yang menjadikannya istimewa.

Pastinya ada banyak cara lain untuk setia pada Yesus. Dan, kita temukan cara khas kita masing-masing.

Semoga kita bisa jadi orang-orang kudus jaman sekarang yang terus setia pada Yesus. Mari bersaksi. Mari berbahagia sebagai orang beriman. Thank God It’s Monday!

RAB

RENUNGAN HARIAN 21 MEI 2023, Minggu Paskah VII

Kis 1:12-14
1Ptr 4:13-16
Yoh 17:1-11a

BERTEKUN DALAM DOA

Apa yang kita buat sedetik setelah kita bangun tidur? Buka handphone? Menyalakan lampu kamar? Memutuskan untuk tidur sejenak lagi? atau lgsg duduk, mengatupkan tangan lalu berdoa?

Bertekun dalam doa – terutama dalam komunitas – menjadi kekuatan bagi para rasul dalam menantikan datangnya Roh Kudus. Mereka bertekun dalam doa bersama dengan beberapa perempuan dan Bunda Maria, Ibu Yesus – dan saudara-saudara Yesus. 

Yesus pun menyempatkan diri berdoa kepada Bapa. Ia bersyukur atas segala kuasa yang telah diberikan Bapa kepada-Nya. Dan Ia akan memberikan kehidupan kekal kepada semua yang telah Bapa berikan kepada-Nya.

Murid-murid yang berdoa – kita – menyatukan diri dalam relasi kesatuan Allah Tritunggal, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Kita berdoa dalam Roh, bersama dengan Kristus kepada Bapa. 

Lalu berdoa memohon apa? Berdoa agar kita diberi rahmat kekuatan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan baik di dunia. Dalam pekerjaan itulah Allah semakin dipermuliakan. Dalam melakukan pekerjaan itu bisa jadi kita akan menderita dan dianiaya. Tapi rasul Petrus meneguhkan, 

“Berbahagialah kamu, jika dinista karena nama Kristus, sebab Roh Kemuliaan, yaitu Roh Allah, ada padamu!”

Jadi kamu gimana?

RA

 

RENUNGAN HARIAN 20 MEI 2023, Sabtu Paskah VI

Kis 18:23-28

Yoh 16:23b-28

 

Ayolah… MINTA TOLONG SAMA AKU



Masih ingat pesan Yesus saat misa KENAIKAN TUHAN kemarin? “KepadaKu telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi…” Dahsyat ini lhoooo! Fenomena religius dalam Gereja membawa hal-hal yang dulu berbau dongeng dan mitos jadi nyata. Kuasa Yesus itu benar-benar merombak hukum alam dan aturan fisika. Orang-orang yang sungguh percaya dan jalankan perintahNya banyak dapat previlese. Hukum alam bisa Dia acak-acak bagi para kudus, ada Santo yang bisa terbang, jenasah terawetkan, mukjizat penyembuhan dan sebagainya.

Hari ini dia mengundang kita untuk MEMINTA APAPUN pada Allah Bapa lewat Tuhan Yesus. Tapi banyak diantara anda tidak minta kan, anda masih terus usaha sendiri, pikir rencana sendiri dan kerja keras sendiri. Supaya kalau berhasil bisa sombong sendiri, selfi sendiri pamer kesuksesan dsb.

Ayolah… Rubah mentalitas! Jadikan diri anda pribadi berserah pada kemurahan Allah. Jadi ketika anda kerja, anda kerja untuk kemuliaan Allah. Ketika anda susah dan ketemu masalah, anda juga gak berhenti memuliakan Allah.

Ayo… Mau minta apa…?

FE

RENUNGAN HARIAN 19 MEI 2023, Jumat Paskah VI

Kis 18:9-18
Yoh 16:20-23


Tahu bahwa penderitaan dan kesulitan menjadi risiko dari pelayanannya, Paulus diteguhkan oleh Firman Tuhan. “Jangan takut, teruslah memberitakan firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai Engkau dan tidak ada seorang pun yang akan menjamah dan menganiaya engkau”.

Memang, Paulus sempat dibawa ke pengadilan karena ada banyak orang-orang Yahudi yang bangkit melawan dia. Tapi akhirnya Paulus selamat. Allah menggunakan Galio – seorang gubernur provinsi Akhaya – tempat di mana kota Korintus berada – untuk membelanya.

Dalam bacaan Injil, Kristus pun meneguhkan kita. Dukacita kita akan berubah menjadi sukacita. Karena pada akhirnya kita akan melihat Kristus lagi. Dan itu membuat kita gembira.

Maka, tabahlah sabarlah. Penderitaan di dunia ini tidak ada bandingnya dibandingkan dengan sukacita yang akan datang. Daging akan mati, tapi jiwa akan hidup kekal jika kita tetap percaya dan serahkan kepada Tuhan.



RA

RENUNGAN HARIAN 18 MEI 2023, HARI RAYA KENAIKAN TUHAN

HR Kenaikan Tuhan
Kis 1:1-11, Ef 1:17-23, Mat 28:16-20


Sebuah pemandangan kecil di stasiun. Seorang anak hendak masuk ke dalam stasiun. Sepertinya anak itu akan pergi lama. Cukup lama ia berbicara dengan orang tuanya di pintu masuk. Tetapi akhirnya ketiganya berpisah, karena kereta akan berangkat. Mereka merasa sedih karena harus berpisah dengan keluarganya.
 
Perayaan Kenaikan Tuhan, mau mengungkapkan Iman Gereja akan Tuhan Yesus yang dimuliakan. Pada hari ini Yesus sudah sungguh berada di tempat yang mulia bersama Allah Bapa di surga. Seolah Ia memang meninggalkan kita. Akan tetapi dengan berbagai cara Ia tetap hadir bersama dengan kita. Penyertaan Kristus, menumbuhkan kekuatan  dalam menghayati dan menghidupi panggilan kita untuk terus mewartakan Kristus. Kehadiran-Nya itulah yang membuat Gereja tetap hidup dan tumbuh hingga saat ini. Setelah Kristus terangkat ke Surga, sejarah Gereja dimulai. Kisah Para Rasul mengawali perjalanan awal sejarah Gereja (Bac.I). Kenaikkan-Nya bukanlah peristiwa kesedihan. Umat Allah pun mengiringi kemulian-Nya dengan sorak sorai _Allah telah naik diiringi soraksorai, Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala_ (Mazmur Tanggapan), karena janji akan kehidupan kekal memberi harapan bagi orang yang percaya (Bac. II).
 
Lalu?
Yesus yang naik ke surga, juga turut mempersiapkan tempat mulia bagi kita. Yesus yang naik ke surga menjadi petunjuk tujuan hidup manusia yang akan dipermuliakan di surga. Roh kudus diturunkan agar kita dapat meneruskan segala karya-Nya. Kita telah dipercaya untuk mengemban tugas mulia itu, menjadi pewarta kabar Kerajaan Allah. Hari-hari ini kita sungguh mempersiapkan diri menerima tanggung jawab besar itu hingga kita sungguh siap diutus pada hari Pentakosta.  

PHW

RENUNGAN HARIAN 17 MEI 2023, Rabu Paskah VI

Bacaan I : Kis 17: 15.22 – 18: 1
Mazmur Tgp : Mzm 148: 1-2.11-12b.12c-14a.14bcd
Injil : Yoh 16: 12-15


“Terarah pada Hidup yang benar”

Belakangan ini, media sosial telah menjadi sarana untuk memviralkan sesuatu yang tidak baik. Kita mungkin mendengar beritanya atau melihat potongan-potongan video, di mana suatu kasus diberitakan dan disuarakan terus menerus. Sampai akhirnya, kasus tersebut ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang berwenang. Bukan hanya satu akun saja, ada pula akun media sosial yang me-repost kembali. Dalam hal ini, sesuatu yang baik disuarakan sampai pada akhir ada tindak lanjut untuk pembuktian kebenarannya.

Dalam Injil hari ini, Yesus menjanjikan para murid-Nya, bahwa akan datang Roh Kebenaran. Roh ini akan menuntun, menguatkan hati dan berani untuk mewartakan kebenaran. Roh ini akan menggerakan setiap orang untuk mengupayakan dan membuktikan kebenaran itu. Tentu, dalam hal ini, Yesus mengharapkan para murid-Nya hidup dalam kebenaran, mewartakan kebenaran dan bertindak secara benar. Ini semua akan menjadi wujud dan kesaksian tentang Kerajaan Allah.

Kita diingatkan kembali, bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk hidup dalam kebenaran. Hidup dalam kebenaran dapat diartikan sebagai cara hidup yang mengutamakan kebenaran, mewartakan yang baik dan benar, serta bertindak sepatutnya. Dalam hal ini, kita perlu memohon terus menerus agar Roh Kudus, Roh Kebenaran yang telah Yesus janjikan, untuk senantiasa menuntun kita. Kita memohon pada sumber kebenaran itu sendiri, maka hidup kita akan terarah pada kebenaran,

Tuhan memberkati.
AL

RENUNGAN HARIAN 16 Mei 2023, Selasa Paskah VI

Kis 16:22-34
Yoh 16:5-11

SETIAP KESEMPATAN MEWARTAKAN INJIL

Roh Allah dan kebenarannya tidak dapat diberangus. Paulus dan Silas dipenjarakan karena mereka mewartakan Injil di Filipi. Meski didera dan dipenjara mereka tetap sabar saja. Bahkan di penjara mereka tetap berdoa dan menyanyikan pujian bagi Allah. 

Penjara yang terbuka akibat gempa menjadi kesempatan Paulus untuk menyelamatkan Kepala Penjara. 

“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu!”

Setiap waktu, setiap perjumpaan adalah kesempatan untuk mewartakan Injil. Mewartakan kebaikan dan kasih Allah. Tidak hanya dalam situasi yg mendukung, tapi juga bahkan dalam keadaan yang menyulitkan. Setiap waktu adalah kesempatan untuk bersaksi.

Jadi, kamu gimana?

RA

 

 

RENUNGAN HARIAN 15 MEI 2023, Senin Paskah VI

THANK GOD IT’S MONDAY!
15 Mei 2023 – paskah VI

Lidia adalah tokoh kita hari ini (Kis 16:11-15). Apa yang membuat dirinya istimewa sehingga dicatat dalam Kitab Suci? Keistimewaannya adalah keterbukaan hatinya untuk mendengarkan kesaksian Paulus. Bukan Lidia yang membuka hati, tetapi Tuhan yang menggerakkannya untuk membuka hati (ay 14).

Membiarkan Allah membuka hati kita adalah yang kita perlukan saat ini agar kita siap menyambut Roh-Nya yang menguatkan kita dalam tiap perjuangan hidup. Membuka hati adalah membuka sudut pandang kita terhadap dunia, melihat ada acara pandang lain di luar kita, dan ada cara hidup lain di luar kita.

Membiarkan Allah membuka hati kita berarti kita berusaha mengenali kehendak-Nya di tengah hidup sehari-hari dalam perjumpaan dengan banyak orang.

Semoga kita persilakan Allah membuka hati kita dan kita siap untuk menyambut Roh-Nya. Mari bersaksi dan berbahagia sebagai orang beriman. Thank God It’s Monday!


RAB

Terbaru

Populer

Open chat
Butuh Bantuan?
Adakah yang bisa kami bantu?