Home Blog Page 128

Peserta Lomba Koor “Gita Pujian” Bina Iman Anak: Lingkungan St. Agustinus Paroki Ibu Teresia Cikarang

Lomba Koor BIA

Dipublikasikan pada 26 Agustus 2013

BIA Lingkungan St. Agustinus Paroki Ibu Teresia Cikarang

Lomba Koor Anak-anak Se-KAJ melalui YouTube
Lagu Wajib : “Ave Maria – Salam Maria”
Lagu Bebas : “Datanglah ya Yesus”
Koreografi : Guru-Guru BIA Lingkungan St. Agustinus Paroki Ibu Teresia Cikarang
mohon berikan “like” supaya kami bisa memasuki babak final =D
(please kindly like the video for us to enter the final round =D)
terima kasih banyak atas dukungannya..^^
(thank you very much for your support..^^)
Tuhan memberkati..:)
(God bless..:))
YouTube:
Lagu Wajib : “Ave Maria – Salam Maria”:
http://www.youtube.com/watch?v=cNAAdFM445g&feature=youtu.be

Lagu Bebas : “Datanglah ya Yesus”:
http://www.youtube.com/watch?v=tZj4bgDk6Ew&feature=youtu.be

Anda Semua Boleh LIKE dan KOMENTAR sebanyak-banyaknya baik melalui LIKE Page FB di bawah Halaman WEB KAJ ini: http://www.kaj.or.id/2013/09/07/6320/peserta-lomba-koor-gita-pujian-bina-iman-anak-lingkungan-st-agustinus-paroki-ibu-teresia-cikarang.php

dan/atau

LIKE dan KOMENTAR Melalui LINK YOUTUBE-NYA: Lagu Wajib : “Ave Maria – Salam Maria” :  http://www.youtube.com/watch?v=tZj4bgDk6Ew&feature=youtu.be dan Lagu Bebas : “Datanglah ya Yesus” : http://www.youtube.com/watch?v=tZj4bgDk6Ew&feature=youtu.be

Peserta Lomba Koor “Gita Pujian” Bina Iman Anak: Sta.Angela Paroki St.Aloysius Gonzaga, Cijantung

Lomba Koor BIA

Dipublikasikan pada 5 Sept 2013

BIA Sta.Angela Paroki St.Aloysius Gonzaga, Cijantung

Lomba Koor Anak-anak Se-KAJ melalui YouTube
Lagu Bebas : “Dari Terbit Matahari”
Lagu Wajib ; “Mengetuk Berulang-Ulang”
Koreografi : Guru-Guru BIA Sta.Angela Paroki St.Aloysius Gonzaga, Cijantung
mohon berikan “like” supaya kami bisa memasuki babak final =D
(please kindly like the video for us to enter the final round =D)
terima kasih banyak atas dukungannya..^^
(thank you very much for your support..^^)
Tuhan memberkati..:)
(God bless..:))
YouTube:
Lagu Bebas : “Dari Terbit Matahari” + Lagu Wajib ; “Mengetuk Berulang-Ulang” :
http://www.youtube.com/watch?v=H9eh8p8EY8c

Anda Semua Boleh LIKE dan KOMENTAR sebanyak-banyaknya baik melalui LIKE Page FB di bawah Halaman WEB KAJ ini: http://www.kaj.or.id/2013/09/07/6312/peserta-lomba-koor-gita-pujian-bina-iman-anak-sta-angela-paroki-st-aloysius-gonzaga-cijantung.php

dan/atau

LIKE dan KOMENTAR Melalui LINK YOUTUBE-NYA: Lagu Bebas : “Dari Terbit Matahari” + Lagu Wajib ; “Mengetuk Berulang-Ulang” : http://www.youtube.com/watch?v=H9eh8p8EY8c

Saksikanlah Drama Musikal “SELUBUNG PEREMPUAN”!

Dalam Rangka Penggalangan Dana Pembangunan Samadi Sebagai Pusat Pelayanan Pastoral KAJ,

maka Komisi Komsos Keuskupan Agung Jakarta, mempersembahkan:

 

Drama Musikal, “Selubung Perempuan”

Drama Musikal ini diadakan pada:

15 dan 16 Oktober 2013

Pk. 19.30 WIB

di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat.

Didukung oleh:

Uskup Jakarta Mgr. I. Suharyo, Ibu Lies Purnomo Yusgiantoro dan Peragaan Busana Anne Avantie

 

Info Selengkapnya dan Pemesanan Tiket:

IRENE 0821 234 000 88 ;

NICO 0813 8025 2500 ;

IGNASIA CHANDRA 08111 818 63 ;

ZENO CHIRSTOZEN 081111 9794 ;

LILI TEDJA 0812 8283 535

 

Paus Ajak Umat Berdoa untuk Perdamaian Suriah

habemus papam, paus baru 2013, fransiskus I, kardinal Jorge Mario Bergoglio dari Argentina

habemus papam, paus baru 2013, fransiskus I, kardinal Jorge Mario Bergoglio dari ArgentinaPaus Fransiskus mencanangkan bahwa Sabtu, 7 September 2013 adalah hari pantang, puasa dan doa bagi perdamaian Suriah, kawasan Timur Tengah, dan seluruh dunia. Seruan Bapa Suci ini diungkapkan secara terbuka dalam Angelus pada Minggu, 1/9 yang lalu.
Dalam seruannya, Bapa Suci mengajak semua umat beriman di seluruh penjuru dunia untuk menjadikan hari itu sebagai ungkapan keprihatinan atas krisis kekerasan dan perang di Suriah, kawasan Timur Tengah dan pelbagai titik di seluruh dunia.
“Penggunaan kekerasan tak akan pernah membawa perdamaian. Perang akan selalu memanggil perang, dan kekerasan akan memanggil kekerasan yang lain. Dengan segenap kekuatan, saya meminta pada semua pihak yang terlibat dalam konflik yang sedang berkecamuk, untuk mendengarkan suara hati masing-masing dan tidak menutup diri demi kepentingan sendiri, tetapi memandang orang lain sebagai saudara dan melaksanakan dengan keberanian serta keyakinan: menempuh jalan pertemuan dan negosiasi supaya pertentangan yang membutakan segera bisa diatasi”, jelas Bapa Suci.
Tanggapan Nunsius Apostolik untuk Indonesia
Nunsius Apostolik untuk Indonesia, Uskup Agung Tituler Sutrium, Mgr Antonio Guido Filipazzi dengan cepat merespon positif ajakan Paus Fransiskus. Dari Nunsiatura, telah dikeluarkan surat N.1025/13/I tertanggal 3 September 2013, yang meneruskan seruan keprihatinan Bapa Suci. Surat itu ditujukan kepada Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), yang sekaligus Uskup Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo sebagai undangan bagi Gereja Katolik Indonesia untuk menjawab undangan Bapa Suci Fransiskus.
Dijelaskan bahwa pada Sabtu, 7 September 2013, Bapa Suci mengajak seluruh dunia bersatu dalam doa yang disertai pantang dan puasa bagi terciptanya perdamaian di Suriah, kawasan Timur Tengah, dan seluruh dunia pada umumnya. Bapa Suci memilih tanggal tersebut karena pada saat itu Gereja Katolik sedang menyongsong (vigili) Pesta Kelahiran Bunda Maria, Sang Ratu Damai. Tak heran jika Bapa Suci akan menggelar doa bersama dalam semangat pantang dan puasa di Piazza San Pietro Vatikan, pada tanggal tersebut, pukul 19.00 – 24.00 waktu Roma.
Tanggapan KWI
Terkait dengan ajakan Paus Fransiskus dan terusan surat Nunsius Apostolik untuk Indonesia, Sekretaris Eksekutif KWI, RD Y.R. Edy Purwanto mengeluarkan surat himbauan kepada seluruh Bapa Uskup di Indonesia untuk mendorong dan mengajak kawanan domba di keuskupannya masing-masing menjawab undangan Paus Fransiskus.
Dalam suratnya, Pastor Edy Purwanto mengharapkan kerjasama lintas agama dan keyakinan untuk berdoa dalam semangat pantang dan puasa bagi perdamaian di Suriah dan seluruh dunia. (http://www.hidupkatolik.com/)

Lumen Fidei: Terang Iman dalam Dua Jejak

Paus Emeritus, Robin Young, Lumen Fidei, Terang Iman dalam Dua Jejak, paus fransiskus, paus benediktus,

Yang dinanti akhirnya tiba. Paus Fransiskus mengeluarkan ensiklik bertajuk Lumen Fidei (Terang Iman). Paus sendiri menyebut, ensiklik ini ditulis dengan empat tangan –karena ditulis bersama Paus Emeritus Benediktus XVI. Pesan penting apa dari ensiklik yang bernas ini? Kita mencoba mengiris satu hal: jejak sejarahnya.

Sekularisme dan Relativisme

Tak dipungkiri Benediktus XVI adalah sosok yang secara konsisten mengingatkan bahaya kediktatoran sekularisme dan relativisme. Di sini, sekularisme dimengerti sebagai sikap anti-agama dan lebih-lebih sikap menampik apapun yang berbau adiduniawi. Relativisme adalah sikap menolak apapun yang absolut, termasuk kebenaran.

Lumen Fidei menjadi paparan bercorak dialektis antara iman dan modernitas. Bapa Suci konsisten memilih model dialog dengan pemikiran dan paham masa kini, untuk mengelaborasi pentingnya posisi teologis yang kukuh di hadapan takhta pengadilan terhadap agama. Hal yang patut diapresiasi di tengah dua sikap ekstrim: mengurung diri dalam kejumudan atau menjadi fundamentalis yang fatalistik.

Jika mundur sejenak, kita akan mendapati benang merah sejarah. Sejak abad XIX, Barat digempur semangat anti-agama. Diawali Feurbach yang membalik refleksi terhadap yang Ilahi menjadi yang manusiawi, Karl Marx yang skeptis terhadap visi pembebasan agama, hingga Friedrich Nietzsche yang mewartakan kematian Tuhan dan bangkrutnya kristianitas. Lonceng kematian agama berdentang.

Dalam situasi ini, Gereja Katolik kerapkali tak cukup tegar. Konsili Vatikan II (KV II) adalah puncak sintesis yang mencerminkan kemendesakan akut. Gereja ditantang untuk bersikap tegas: bertahan dalam cangkang keterpurukan yang mengerdilkan atau keluar dan berani hidup di tapal batas yang menantang.

Ketika pilihan jatuh pada yang terakhir, corak dialektis itu tetap terpelihara. Gereja menegaskan pentingnya mempertahankan relasinya dengan masa lalu (ressourcement) sekaligus merevitalisasi diri selaras dengan tantangan kekinian (aggiornamento).

Dua Jejak KV II

Robin Young mengumpamakan Lumen Fidei dengan karya Igor Stravinsky Five Easy Pieces/ Four Hands, memainkan melodi berbeda dengan dua instrumen. Cukup pasti Lumen Fidei sebagian besar ditulis oleh Benediktus XVI. Paus Emeritus ini menyusun ensiklik yang sangat kaya bertema keutamaan teologis: kasih (Deus Caritas Est), iman (Spe Salvi), dan harapan (Lumen Fidei).

Napak tilas St Agustinus, pendahulu yang amat dikagumi, Benediktus XVI punya penekanan kuat pada dimensi batiniah iman. Pembedaannya khas: “kota Allah” dan “kota dunia”, rahmat Allah dan upaya manusia, tegangan kebenaran melawan kesesatan. Gereja adalah peziarah yang butuh orientasi kuat pada yang transenden melalui penguasaan keutamaan teologis: kasih, iman, dan harapan.

Terang imanlah yang memandu perjalanan itu. Itulah proyek pembaruan Benediktus XVI di atas jejak Agustinus –via ad fontes, kembali ke sumber, mereguk inspirasi dan daya hidup– melawan sekularisme dan relativisme.

Di sisi lain, Fransiskus menyiratkan jejak lain. Alih-alih mengikuti pendahulunya, ia lebih menekankan sisi lahiriah iman, dimensi praksis. Bagian akhir Lumen Fidei menunjukkan goresan tangannya:

”Sungguhkah terang iman justru menjadikan kita abai pada penderitaan dunia. Berapa banyak umat beriman menemukan pengantara terang pada mereka yang menderita! Justru itulah yang dilakukan St Fransiskus Asisi pada penderita lepra dan Bunda Teresa dari Kalkuta pada kaum miskin-papa.”

Jika Benediktus XVI memberikan penekanan pada “kediktatoran sekularisme”, Fransiskus sebaliknya menyoroti “globalisasi sikap tak acuh”. Kaum sekular, relativis, anti-agama, dan penolak warta Injil adalah sasaran Benediktus XVI.

Fransiskus menyebut mereka sebagai yang beku hati dan mudah puas. Benediktus XVI menawarkan dialog rasional yang jujur, sementara Fransiskus mendorong perjumpaan melalui tatapan, sapaan, dan jabat tangan. Sekilas keduanya memilih jalan yang berbeda, tapi sejatinya keduanya menampilkan dua jejak KV II. Dua jejak yang harus terus dihidupi.

(Sumber: http://www.hidupkatolik.com/)

Peserta Lomba Koor “Gita Pujian” Bina Iman Anak: Paroki Santa Clara, Bekasi Utara

Lomba Koor BIA

Dipublikasikan pada 1 Sept 2013

BIA Paroki Santa Clara, Bekasi Utara

Lomba Koor Anak-anak Se-KAJ melalui YouTube
Lagu Wajib ; “Anak Negeri
Lagu Bebas : “Kasih Yesus Indah”
Koreografi : Guru-Guru BIA Paroki Santa Clara, Bekasi Utara
mohon berikan “like” supaya kami bisa memasuki babak final =D
(please kindly like the video for us to enter the final round =D)
terima kasih banyak atas dukungannya..^^
(thank you very much for your support..^^)
Tuhan memberkati..:)
(God bless..:))
YouTube:
Lagu Wajib “Anak Negeri” + Lagu Bebas “Kasih Yesus Indah” :
http://www.youtube.com/watch?v=la9bjiMXyJA&feature=youtu.be

 

Anda Semua Boleh LIKE dan KOMENTAR sebanyak-banyaknya baik melalui LIKE Page FB di bawah Halaman WEB KAJ ini: http://www.kaj.or.id/2013/09/03/6285/peserta-lomba-koor-gita-pujian-bina-iman-anak-paroki-santa-clara-bekasi-utara.php

dan/atau

LIKE dan KOMENTAR Melalui LINK YOUTUBE-NYA: (Lagu Wajib “Anak Negeri” + Lagu Bebas “Kasih Yesus Indah”) : http://www.youtube.com/watch?v=la9bjiMXyJA&feature=youtu.be

Peserta Lomba Koor Bina Iman Anak: St. Anna – Paroki St. Bernadet Ciledug

Lomba Koor BIA

Peserta Lomba KOOR Bina Iman Anak “Gita Pujian” Se-KAJ

Dipublikasikan pada 1 Sept 2013

BIA St. Anna – Paroki St. Bernadet Ciledug

Lomba Koor Anak-anak Se-KAJ melalui YouTube
Lagu Wajib : “Cinta Tuhan”
Lagu Bebas : “Be Like a Tree”
Koreografi : Guru-Guru BIA St. Anna – Paroki St. Bernadet Ciledug
mohon berikan “like” supaya kami bisa memasuki babak final =D
(please kindly like the video for us to enter the final round =D)
terima kasih banyak atas dukungannya..^^
(thank you very much for your support..^^)
Tuhan memberkati..:)
(God bless..:))
YouTube:
Lagu Wajib: http://www.youtube.com/watch?v=1lCiFH-0n_A

Lagu Pilihan Bebas: http://www.youtube.com/watch?v=QUg4OXh0hcw

 
 

Anda Semua Boleh LIKE dan KOMENTAR sebanyak-banyaknya baik melalui LIKE Page FB di bawah Halaman WEB KAJ ini: http://www.kaj.or.id/2013/09/02/6278/peserta-lomba-koor-bina-iman-anak-st-anna-paroki-st-bernadet-ciledug-2.php

dan/atau

LIKE dan KOMENTAR Melalui LINK YOUTUBE-NYA: (Judul Lagu Wajib: “Cinta Tuhan”) http://www.youtube.com/watch?v=1lCiFH-0n_A dan (Judul Lagu Bebas: “Be Like a Tree”) http://www.youtube.com/watch?v=QUg4OXh0hcw

 

Peserta Lomba Koor Bina Iman Anak: Emmanuel Choir – Paroki Keluarga Kudus, Rawamangun

Lomba Koor BIA

Peserta Lomba KOOR Bina Iman Anak “Gita Pujian” Se-KAJ

Dipublikasikan pada 1 Sept 2013

BIA Paroki Keluarga Kudus, Rawamangun

Lomba Koor Anak-anak Se-KAJ melalui YouTube
Lagu Wajib ; “Baca Kitab Suci”
Lagu Bebas : “Dengar Dia panggil nama saya”
Koreografi : Seksi Komsos dan Guru-Guru BIA Paroki Keluarga Kudus Rawamangun
mohon berikan “like” supaya kami bisa memasuki babak final =D
(please kindly like the video for us to enter the final round =D)
terima kasih banyak atas dukungannya..^^
(thank you very much for your support..^^)
Tuhan memberkati..:)
(God bless..:))
YouTube:
Lagu Wajib:  “Baca Kitab Suci” http://www.youtube.com/watch?v=tok3-Px_y2M

Lagu Bebas : “Dengar Dia panggil nama saya” http://www.youtube.com/watch?v=0abkL-3WL2Y

Anda Semua Boleh LIKE dan KOMENTAR sebanyak-banyaknya baik melalui LIKE Page FB di bawah Halaman WEB KAJ ini: http://www.kaj.or.id/2013/09/02/6272/peserta-lomba-koor-bina-iman-anak-emmanuel-choir-paroki-keluarga-kudus-rawamangun.php

dan/atau

LIKE dan KOMENTAR Melalui LINK YOUTUBE-NYA: (Judul Lagu: “Baca Kitab Suci”) http://www.youtube.com/watch?v=tok3-Px_y2M dan (Judul Lagu: “Dengar Dia Panggil Nama Saya”) http://www.youtube.com/watch?v=0abkL-3WL2Y

 

OMK Keluarga Kudus: “Kami mengibarkan Sang Merah Putih di puncak Gunung Papandayan”

Pada peringatan HUT RI ke 68 kali ini, OMK Keluarga Kudus Pasar Minggu, Dekenat Jakarta Selatan, melakukan kegiatan Misa Alam dan Upacara bendera di puncak gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat (17/8).
Merupakan suatu pengalaman yang mengesankan ketika OMK PKKPM berbaur dengan pendaki lainnya untuk melaksanakan Upacara Bendera. Tidak ada lagi sekat suku, ras, agama, dan antar golongan. Semuanya bersatu dalam mengumandangkan Indonesia Raya. Seusai upacara bendera diteruskan dengan Misa Alam dipimpin Romo RD A. Hadi Nugroho.
Kegiatan berlangsung dari tgl 16 Agustus s/d 18 Agustus, kegiatan juga diisi dengan dinamika kelompok dan mendirikan tenda menginap satu malam di puncak gunung Papandayan. Misa Alam dan pengibaran Sang Merah Putih di Gunung Papandayan ini merupakan jawaban dari tantangan Romo Paroki untuk mengadakan upacara bendera dengan semangat muda yang lebih menyala.
Peserta sekitar 90 orang terdiri dari OMK dan beberapa orang wakil dewan paroki. Merdeka!!!

Bernard B. Depe,

Pendamping OMK Paroki Kel. Kudus

Pasar Minggu, Jaksel

Peserta Lomba Koor Bina Iman Anak St. Andreas, Kedoya

Lomba Koor BIA

Peserta Lomba KOOR Bina Iman Anak “Gita Pujian” Se-KAJ

Dipublikasikan pada 27 Agt 2013

BIA St. Andreas – Lomba Koor Anak-anak Se-KAJ melalui YouTube

Lagu Wajib ; “Sambut Raja Mulia”
Lagu Bebas : “Kasih Yesus Medley”
koreografi : guru-guru BIA St. Andreas
music and arrangement : Yudhi Ekaputra
mohon berikan “like” supaya kami bisa memasuki babak final =D
(please kindly like the video for us to enter the final round =D)
terima kasih banyak atas dukungannya..^^
(thank you very much for your support..^^)
Tuhan memberkati..:)
(God bless..:))

Link: YOUTUBE.Com

http://www.youtube.com/watch?v=qwUn4eVZjKc&feature=share


 

Anda Semua Boleh LIKE dan KOMENTAR sebanyak-banyaknya baik melalui LIKE Page FB di bawah Halaman WEB KAJ ini: http://www.kaj.or.id/2013/08/28/6253/peserta-lomba-koor-bina-iman-anak-st-andreas-kedoya.php

atau

LIKE dan KOMENTAR Melalui LINK YOUTUBE-NYA: http://www.youtube.com/watch?v=qwUn4eVZjKc&feature=share

 
 

Terbaru

Populer

Open chat
Butuh Bantuan?
Adakah yang bisa kami bantu?