Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Rosario (Oktober 2013), bersama ini Gereja telah membuat rangkaian doa ROSARIO untuk LINGKUNGAN HIDUP yang berjudul ROSARIO IBU BUMI.
Silahkan mendownload Doa Rosario Ibu Bumi ini dan didoakan berkelompok atau sendiri.
Lomba Koor Anak-anak Se-KAJ melalui YouTube
Lagu Wajib: “Cinta Tuhan”
Lagu Bebas: “Segala Puji Syukur”
Koreografi : Guru-Guru SD Santo Kristoforus II, Jakarta Barat
mohon berikan “like” supaya kami bisa memasuki babak final =D
(please kindly like the video for us to enter the final round =D)
terima kasih banyak atas dukungannya..^^
(thank you very much for your support..^^)
Tuhan memberkati..:)
(God bless..:)) YouTube:
Lagu Wajib “Cinta Tuhan“: http://www.youtube.com/watch?v=bzzRJcNPw9w
Dibanding melawan lewat jalur hukum, Pastor Paroki St. Bernadette, Romo Paulus Dalu Lubur CICM justru mengedepankan jalur dialog dalam kaitannya merespon aksi demonstrasi yang diikuti dengan penggembokan pintu area menuju Gereja St. Bernadette di Bintaro, Tangerang, Minggu (22/9).
Menurut Romo Paulus, pihaknya akan segera berdiskusi dengan dewan Gereja. (Lihat artikel sebelumnya: Komnas Ham Mengecam Aksi Penggembokkan dan Tindak Intoleransi dibawah Pemerintahan SBY)
Ia berharap dalam waktu dekat juga pihaknya segera bisa mengadakan pembicaraan dengan pemerintah dan masyarakat sekitar terkait tuntutan yang disampaikan pendemo sehari sebelumnya.
“Kami akan berdiskusi dengan dewan saya,” ujar Romo Paulus, Senin (23/9), seraya menambahkan, “Kita juga menghargai kalau mereka tidak suka.” Pemerintah tak punya nyali
Terjadinya kembali kasus penutupan terhadap Gereja oleh kelompok massa intoleran pada Minggu (22/09), dinilai pemerhati sosial politik Victor Silaen sebagai wujud ketidaktegasan dan ketidakberanian pemerintah untuk menegakkan hukum.
“Tidak terselesaikan karena pemerintahnya atau kepala daerahnya memang memble atau tidak berani bertindak tegas atas nama hukum. Para pemimpin ini lebih suka menyenangkan hati massa pendemo yang katanya mayoritas dan kerap bertindak dengan membawa-bawa agama itu,” kata Victor, Selasa (24/9).
Dosen Fisipol di Universitas Pelita Harapan ini juga melihat adanya kemungkinan bahwa para pemimpin itu sendiri tidak sungguh-sungguh paham peraturan tentang membangun rumah ibadah (Perber 2 Menteri Tahun 2006).
“Kalau mereka paham, maka tinggal diperiksa saja syarat-syaratnya, apakah sudah dipenuhi atau belum. Kalau sudah, ya berikan izinnya. Nah, soal memberi izin tersebut, ini perlu nyali,” kata dia.
Victor menambahkan bahwa jika izin telah diberikan maka jaminan hukum pun wajib dijalankan agar hak membangun rumah ibadah dapat dilaksanakan oleh pihak yang bersangkutan.
“Tapi kalau si pemimpin tidak punya nyali, maka yang terjadi ya cuma dua ini: izin diberikan tapi selanjutnya lepas tangan, atau izin tidak diberikan sampai bertahun-tahun meski semua syarat sudah dipenuhi,” tandasnya.
Achmad Nurcholish dari Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) mengatakan bahwa peristiwa seperti penutupan Paroki Santo Bernadette tersebut hanya salah satu contoh dari serangkaian peristiwa kekerasan bernuansa agama di Indonesia.
Nurcholish mengatakan bahwa peristiwa-peristiwa serupa akan berulang terus karena beberapa hal.
“Saya kira hal-hal seperti ini akan terulang terus, kalau, yang pertama hukum itu tidak benar-benar ditegakkan, dan, yang kedua pemerintah tidak pernah tegas, karena mereka bisa didikte oleh mayoritas. Kalau berharap hanya pada pemerintah maka saya pesimis, karena pada pemerintah saya tidak yakin karena mereka hanya politisi yang sepertinya tidak memikirkan hal-hal seperti itu,” kata Nurcholish.
(Sumber: Indonesia.Ucanews.Com)
BIA: Santa Theresia, Paroki Maria Bunda Perantara, Cideng
Lomba Koor Anak-anak Se-KAJ melalui YouTube
1. Lagu Wajib:“Mengetuk Berulang-Ulang”
2. Lagu Pilihan: “Burung Pipit yang Kecil”
Koreografi: Guru-Guru BIA: Santa Theresia, Paroki Maria Bunda Perantara, Cideng
mohon berikan “like” supaya kami bisa memasuki babak final =D
(please kindly like the video for us to enter the final round =D)
terima kasih banyak atas dukungannya..^^
(thank you very much for your support..^^)
Tuhan memberkati..:)
(God bless..:)) YouTube:
Lagu Wajib:“Mengetuk Berulang-Ulang“ + Lagu Pilihan: “Burung Pipit yang Kecil“: http://www.youtube.com/watch?v=jrKUPAKnIn0
Ketua Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Siti Noor Laila mengecam penyegelan gereja St. Bernadette di Bintaro, Tangerang Selatan, yang terjadi pada Minggu 22 September 2013. Ia menilai kasus penyegelan rumah ibadah berulang akibat ketidaktegasan aparat penegak hukum.
“Para pelaku intoleransi beragama itu tak pernah mendapat hukuman yang membuat jera, kejadian serupa kerap berulang,” katanya kepada Tempo, Senin 23 September 2013. (Baca Artikel Sebelumnya: Kembali Terjadi Tindak Intoleransi dibawah Pemerintahan SBY)
Kasus terakhir melanda Gereja Pariko St Bernadette di Bintaro, Tangerang Selatan. Gereja itu didemo massa yang mengatasnamakan warga sekitar pada Ahad 22 September 2013, sekitar pukul 8.00 hingga 11.00 WIB. Massa lalu menggembok gereja tersebut dari luar dan meminta pembangunan gereja dihentikan. Ini bukan kali pertama kalinya ada penolakan pembangunan tempat ibadah.
Sejumlah tempat peribadatan lain juga beberapa kali mendapat perlakuan serupa. “Penegakan hukumnya masih tidak tegas, seharusnya tidak boleh ada bias penegak hukum kepada kelompok mayoritas,” kata Siti.
Dia meminta aparat penegak hukum seperti polisi dan jaksa menegakkan aturan yang seimbang. “Peraturan kan hanya ada satu, jangan malah mendukung tirani mayoritas,” ujar Siti.
Apalagi, saat ini semakin banyak kelompok fanatik yang muncul dan pada akhirnya main hakim sendiri. Siti menyayangkan berulangnya kasus penyegelan terhadap rumah ibadah di Indonesia. Komnas HAM akan terus memantau kasus ini dan mencari tahu penyebab konflik. (Sumber: http://id.berita.yahoo.com/)
Rencana pembangunan tempat ibadah Gereja Tarakanita yang berlokasi di Jalan Graha Raya, RT 07/04 Kelurahan Sudimara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ditolak massa yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Umat Islam Sudimara Pinang Bersatu.
Massa menggelar aksi portes selama 3 jam menuntut pihak dari Kompleks Tarakanita untuk membatalkan rencana pembangunan Gereja tersebut, Minggu (22/9).
Fitri Syahadati, salah seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut mengatakan, penolakan warga dilakukan karena gereja tersebut tidak ada persyaratan secara administratif SKB2 Menteri 2006 Pasal 13, 14, 18 dan 19. Selain itu warga khawatir akan dampak penyebaran agama di wilayah itu.
“Saya dengan tegas menolak pembangunan gereja di sini. Lagi pula, syarat administrasinya juga belum lengkap kan. Jadi gak boleh sembarangan bangun,” ujarnya.
Ratusan orang yang mengenakan baju putih-putih ini pun mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi, jika pihak dari Tarakanita tak kunjung memberikan tanggapan dan menghentikan rencana pembangunan tersebut.
Sementara itu Ketua MUI Kota Tangerang K.H Junaedi mengaku belum mengetahui hal tersebut. Namun, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan Forum antar Umat Beragama se-Kota Tangerang.
“Izin mendirikan tempat ibadah memang ada peraturannya sendiri. Biasanya sudah dibicarakan terlebih dahulu dengan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama. Nanti akan segera saya koordinasikan,” terangnya.
(Sumber: http://id.berita.yahoo.com/)
Lomba Koor Anak-anak Se-KAJ melalui YouTube
Lagu Wajib: “Malam Sunyi”
Lagu Bebas: “Tepuk Tangan Memuji Tuhan”
Koreografi : Guru-Guru SD SANTO YOSEPH, Dwiwarna, Jakarta Pusat
mohon berikan “like” supaya kami bisa memasuki babak final =D
(please kindly like the video for us to enter the final round =D)
terima kasih banyak atas dukungannya..^^
(thank you very much for your support..^^)
Tuhan memberkati..:)
(God bless..:)) YouTube:
Lagu Wajib “Malam Sunyi“: https://www.youtube.com/watch?v=M958AXX9lGQ
Lomba Koor Anak-anak Se-KAJ melalui YouTube
Lagu Wajib: “Mengetuk Berulang-Ulang”
Lagu Bebas: “Jalannya Anak Tuhan”
Koreografi : Guru-Guru SD Santa Ursula Jl. Pos Jakarta
mohon berikan “like” supaya kami bisa memasuki babak final =D
(please kindly like the video for us to enter the final round =D)
terima kasih banyak atas dukungannya..^^
(thank you very much for your support..^^)
Tuhan memberkati..:)
(God bless..:)) YouTube:
Lagu Wajib “Mengetuk Berulang-Ulang“: http://www.youtube.com/watch?v=pliWjozsR0s
BIA: Yos Sudarso dari Paroki Santa Anna, Duren Sawit
Lomba Koor Anak-anak Se-KAJ melalui YouTube
1. Lagu Wajib:“Mengetuk Berulang-Ulang”
2. Lagu Pilihan: “Aku Diberkati”
Koreografi: Guru-Guru BIA: Yos Sudarso dari Paroki Santa Anna, Duren Sawit
mohon berikan “like” supaya kami bisa memasuki babak final =D
(please kindly like the video for us to enter the final round =D)
terima kasih banyak atas dukungannya..^^
(thank you very much for your support..^^)
Tuhan memberkati..:)
(God bless..:)) YouTube:
Lagu Wajib:“Mengetuk Berulang-Ulang“ + Lagu Pilihan: “Aku Diberkati“: http://www.youtube.com/watch?v=madwYEFeMoE