Rabu, 20 September 2023
Hari Rabu Biasa Pekan XXIV
PW St. Andreas Kim Taegon, Imam
dan Paulus Chong Hasang, dkk. Martir Korea
Bacaan I : 1 Tim 3: 14-16
Mazmur Tgp : Mzm 111: 1-6
Injil : Luk 7: 31-35
“Mencari Otentisitas, Ojo Dibanding-bandingke“
Banyak orang penasaran tentang identitas Yesus dan mereka mulai mencari tahu. Dalam pencariannya, ada yang sibuk dengan membandingkan Yesus dengan nabi-nabi terdahulu. Nabi terdekat pada masa itu adalah Yohanes Pembaptis. Keduanya adalah orang yang berkenan di hadapan Allah.
Sayangnya, banyak orang membanding-bandingkan, tidak melihat kebenaran dan tidak percaya. Terutama ahli Taurat dan orang Farisi, mereka sibuk dengan tolok ukurnya sendiri.
Mungkin kita kerap melakukan perbandingan satu dengan yang lain. Membandingkan bisa menjadi cara untuk memperkaya cara pandang. Tetapi, kalau terus membanding-bandingkan, kita tidak akan menemukan nilai yang bermakna.
Kita membutuhkan waktu untuk melihat suatu variasi berdasarkan kebenarannya. Di situlah kita akan menemukan adanya nilai dalam perbedaan.
Yesus mengajarkan kita untuk tidak hanya membanding-bandingkan satu dengan yang lain dengan tolok ukur manusiawi kita saja. Sebaliknya, kita melihat perbedaan dalam kebenaran iman, yaitu kita perlu belajar bagaimana masing-masing membangun relasinya dengan Tuhan.
Mari kita tidak membanding-bandingkan satu dengan yang lain, tetapi menemukan otentisitas dalam perbedaan. Jadi, hal baru apa yang kutemukan dan bermakna bagiku hari ini?. Tuhan memberkati. (AL)