Bacaan Ekaristi
Bilangan 12:1-13
Matius 15:1-2.10-14
Harun dan Miryam mempertanyakan keputusan Musa memperistri wanita dari kush dan mengaitkannya dengan kapabilitasnya sebagai nabi Tuhan. Mereka pikir keputusan Musa adalah bagian dari warta kenabiannya. Mengapa Tuhan tidak bersabda juga kepada kita, pikir Miryam dan Harun.
Musa memang spesial di mata Tuhan. Sementara nabi lain didatangi Tuhan dengan mimpi, tidak demikianlah Musa. Tuhan berkenan berjumpa dengan Musa berhadap-hadapan, terus terang bukan dalam teka teki.
Ada hal yang tidak bisa kita pahami dari kehendak Tuhan. Misteri. Teka-teki. Ini maksudnya apa? Tapi ya, biarkan tetap begitu. Ada kalanya menerima rancangan-Nya membantu kita untuk rendah hati dan menjadi lemah lembut. Dan terutama hati tetap damai dan bisa menjalani semuanya.
—
Jadi kamu gimana?
RA