KAJ.or.id – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) akan menyelenggarakan Indonesian Youth Day (IYD) ke-2 di Manado Sulawesi Utara pada 1-6 Oktober 2016. Perhelatan kaum muda yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali ini seharusnya dilaksanakan 2017 setelah yang pertama 2012 di Kalimantan Barat.
“Percepatan ini diadakan karena Indonesia terpilih menjadi penyelenggara dan tuan rumah Asian Youth Day (AYD) yang akan diselenggarakan 2017 mendatang,” jelas Mgr. Pius Riana Prapdi, ketua Komisi Kepemudaan KWI kepada pers di Jakarta 19 Mei 2016.
Hari orang muda katolik Indonesia di Manado ini akan diikuti oleh 3.000 orang muda dari 37 keuskupan seluruh Indonesia. “Pertemuan para kaum muda ini akan menjadi ajang berbagi pengalaman dan berdiskusi serta mensyukuri keberagaman Indonesia. Kesempatan ini juga akan menjadi ajang membangun komitmen kaum muda mengenai kebangsaan dan mencari jalan mengatasi berbagai tantangan zaman yang makin modern dan majemuk,” tandas Mgr. Pius Riana Prapdi.
Panitia juga telah menetapkan tema IYD 2016 yaitu OMK: Sukacita di Tengah Masyakarat Indonesia yang Majemuk. Harapan KWI para Orang Muda Katolik Indonesia makin mampu beradaptasi dengan lingkungannya dan menjadi corong dalam menyebarluaskan nilai-nilai toleransi antar perbedaan. “Kita berharap orang muda makin mampu menjadi panutan dalam memahami dan mengemban nilai moral positif di tengah kemajemukan Indonesia,” lanjut Mgr. Pius Riana Prapdi.
Temu wartawan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum IYD Rm. Johan Montolalu, RD Antonius Haryanto, sekretaris eksekutif Komisi Kepemudaan KWI serta Daniel Mananta, host dan founder DAMN! I love Indonesia.
Sonar Sihombing (Pengurus Komisi Komunikasi Sosial KAJ)